Fakfak – Bantuan terus mengalir selain dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, juga dari TNI dan Polri untuk warga yang terkena musibah angin puting beliung di Kampung Kotam Distrik Fakfak Timur Tengah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Minggu (7/1/2024).
Kapolres Fakfak AKBP. Hendriyana, S.E, M.H melalui Kabag Ops, AKP Tamrin Siring, S.H memimpin langsung penyerahan bantuan di antaranya berupa Beras, Gula Pasir dan barang kebutuhan lainnya.
Selain itu, warga terkena musibah alam ini juga mendapat pelayanan atau pemeriksaan kesehatan dari Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Fakfak.
“Iya benar, setelah kejadian, pak Kapolres melalui Kabag Ops dan beberapa personil Polres Fakfak di bantu rekan-rekan kita dari Kodim 1803/Fakfak menyerahkan bantuan di antaranya beras, gula pasir dan lain-lain kebutuhan pangan dan juga mendapat pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak angin puting beliung di Kampung Kotam,” ujar Kapolsek Fakfak Timur, Iptu Benediktus B. Taborat di hubungi media ini via seluler sore tadi.
Diberitakan sebelumnya, Fenomena angin puting beliung terjadi di Kampung Kotam Distrik Fakfak Timur Tengah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Minggu (7/1/2024) sekira pukul 5.30 WIT pagi.
Kejadian alam ini di benarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Fakfak, Abdul Samad Hatala di hubungi media ini siang tadi.
“Iya benar fenomena angin puting beliung terjadi di Kampung Kotam Distrik Fakfak Timur Tengah,” ujar Samad Hatala.
Akibat bencana alam ini, sebut Sama Hatala, 4 rumah mengalam kerusakan, dua di antaranya rusak berat, satu unit rumah rusak berat dan satu unit rumah rusak ringan.
“Saat ini saya bersama pak Bupati dan instansi terkait lainnya berada di Kampung Kotam yang saat ini terkena musibah bencana alam,” kata Samad Hatala.
Upaya sementara dilakukan, kata Samad, selain BPBD mendata kerusakan rumah warga, tetapi juga memberikan bantuan pangan oleh Dinas Sosial Kabupaten Fakfak.
“Kita dari Badan Penanggulangan bencana mendata rumah warga yang rusak kemudian kita berikan bantuan insentif sesuai tingkat kerusakan,” jelasanya. (pr)
Tinggalkan Balasan