Fakfak – Bupati Fakfak Untung Tamsil mengatakan, kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
“Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang esuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik,” kata Bupati Untung Tamsil dalam sambutannya pada acara Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru SMP, SMA dan SMK, yang digelar Bidang Satuan pendidikan SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak di aula LPP RRI Fakfak, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, dalam penerapan kurikulum merdeka, seorang guru harus mampu mengembangkan soft skills dan karakter, kemudian juga selalu fokus pada materi esensial, serta mampu mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sebab kurikulum Merdeka adalah intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Ini sebagai jawaban pemerintah dalam pembentukan kebijakan dibidang Pendidikan, terutama dimasa pasca covid-19, berbagai konsep dalam Pendidikan terus dikembangkan sebagai solusi untuk mengatasi Ketertinggalan pembelajaran (loos learning), maka salahsatu Konsep yang dikembangkan secara nasional adalah penerapan Kurikulum merdeka,” ujar Bupati Untung Tamsi.
Guru, sambung Bupati, memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Hal ini bertujuan untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai Pancasila yang meliputi nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai persatuan, serta nilai-nilai keadilan sosial. Hal menarik dari kita di Kabupaten Fakfak juga memiliki filosofi satu tungku tiga batu yang dapat dijadikan sebagai bahan materi ajar,” kata Bupati Untung Tamsi.
Sambung Bupati, salah satu kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Fakfak yang terangkum dalam visi dan misi Fakfak Tersenyum yaitu Fakfak Cerdas, Sehat dan Religius.
“Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka sangat diperlukan kerjasama kolaboratif dan sinergitas lintas sektoral, yang tentunya menjadi tanggungjawab kita bersama untuk terus membangun fakfak yang terdepan, sejahtera, nyaman, unggul, dan mandiri,” tandasnya.
Kepala Bidang Satuan pendidikan SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Mansur Ali mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 4-7 Desember 2023.
“Jadi kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai sejak 4 Desember 2023 sampai dengan 7 Desember 2023, peserta berasal dari SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Fakfak,” ujar Mansur Ali.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dra. Luci Evita, M.Pd mewakili Kepala Balagi Guru Penggerak (BGP) Papua Barat dan Papua Barat Daya sekaligus sebagai Pemateri Kurikulum Merdeka Belajar. Sedangkan Narasumber lainnya, Gifari Renovin Rizano, S.Pd,M.Pd dan Ahmad Akbarudin, S.Pd, M.Pd. (pr)
Tinggalkan Balasan