Fakfak – Bupati Fakfak Untung Tamsil menegaskan bahwa dirinya bersama Yohana Dina Hindom masih aktif melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak hingga April 2025 sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi atau MK.
Untuk itu Bupati Untung Tamsil berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak yang mencalonkan diri maju pada Pilkada 2024 harus Beretika.


“Tentunya saya hanya berharap, ada etika, ada komunikasi dari para pejabat yang mencalonkan diri maju Pilkada 2024, paling tidak ada komunikasi kepada kami berdua sebagai pimpinan,” tegas Bupati Untung Tamsil dalam arahannya saat memimpin apel pagi di lapangan apel Kantor Bupati Fakfak, Senin (13/5/2024).
Bupati Untung Tamsil mencontohkan pada Pilkada sebelumnya, dirinya maju calon Bupati Fakfak melaporkan kepada Bupati Fakfak.
“Saya hormat beliau (bupati Fakfak) saya sampaikan secara baik bahwa, bapak bupati ijin perkenankan saya ingin maju sebagai bupati Fakfak, jadi seperti itu komunikasinya sehingga tentu penyelenggaraan pemerintahan ini tetap berjalan baik, harmonis, tidak ada saling menyalahkan,” kata Bupati Untung Tamsil.




Di beberapa kesempatan, Bupati Untung Tamsil menyampaikan kran demokrasi terbuka untuk siapa saja untuk memilih dan dipilih.
“Kalau ada ASN yang hati di calon A B dan C itu biasa, negara ini menjamin kita berpendapat, kita berdemokrasi, siapa saja, hanya saja saya sampaikan tadi adalah perlu ada etika, perlu ada komunikasi, perlu ada laporan kepada pimpinan,” jelasnya.
Bupati Untung Tamsil memuji dan mengakui Hermanto Hobrouw yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Fakfak melaporkan bahwa dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Gubenur Papua Barat.
“Pak Hermanto Hobrouw sampaikan kepada saya, nah saya berharap seperti itu. Saya ingatkan kalau sampai tidak ada komunukasi kepada kami selaku pimpinan, maka saya harus tegas ambil keputusan sesuai peraturan peundang-undangan yang berlaku,” tegas Bupati Untung Tamsil. (pr)
Tinggalkan Balasan