Fakfak – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 tahun ini, dilaksanakan di reklamasi Jln Salasa Namudat, Kabupaten Fakfak-Papua Barat, Kamis (5/10/2023).

Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), Danrem 182/JO Kolonel Inf Hartono, S.IP. M.M, Komandan upacara Lettu Inf. Angga Rusbianto Dantim Intel Korem 182/JO lulusan Akmil tahun 2015.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dibacakan Danrem 182/JO Kolonel Inf Hartono mengatakan, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun.

“Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini,” ucapnya.

Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan  di hadapi tidaklah ringan.

“Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks.

“Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh,” tandasnya.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI Patroit NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.

“Tema ini mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera,” jelasnya.

Usai upacara, digelar simulasi pembebasan sandera di lakoni prajurit dari Korem 182/Jazirah Onim dan Kodim 1803/Fakfak, dilanjutkan pemberian tali asih dan pemotongan tumpeng HUT TNI ke-78. (PR-01)