Fakfak – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Fakfak melakukan Kolaborasi lintas sektor untuk mengambil langkah-langkah pengendalian dalam mencapai, mempertahankan dan meningkatkan standar kualitas mutu sesuai dengan spesifikasi.

Spesifikasi itu mulai dari jumlah produk yang perdagangkan, kualitas pengolahan, uji mutu hingga standar pengiriman ke konsumen agar komoditas produk unggulan daerah yang dihasilkan menjadi efektif dan efisien.

Itu Sebagai upaya mengembangkan potensi komoditas produk unggulan daerah yang berkualitas dan berdaya saing, yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah

Terkait hal tersebut di gelar pertemuan Rabu, (21/2/24) di Ruang Myristica Dinas Perkebunan Fakfak yang menghadirkan instansi teknis yang akan bergabung dalam Tim Pengendalian Komoditas Unggulan Daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati mengatakan, tujuan pertemuan itu untuk memastikan tugas Tim Pengendali yang akan lebih fokus dalam mengawal komoditas Unggulan Pala yang diperdagangkan antar pulau atau keluar daerah.

“Hal ini di pandang perlu agar komoditi pala yang keluar atau komoditi lainnya yang dihasilkan daerah dapat dikendalikan secara sistematis,” ujar Widhi.

Pengendalian dimaksud, kata Widhi melalui pemantauan, penyelidikan dan pengoreksian terhadap berbagai kegiatan usaha komoditas daerah.

“Terutama soal Jumlah Komoditi yang akan berpengaruh terhadap PAD (Penerimaan Pendapatan Asli Daerah) sesuai dengan muatan di dalam Perda Retribusi Komoditas Daerah,” jelasnya. (pr)