Fakfak – Muncul sebuah postingan stiker Dominggus Mandacan gandeng Mohammad Uswanas maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur atau Pilgub Papua Barat di salah satu WhatsApp Group menjadi perbincangan hangat.

Sebuah stiker gandeng Dominggus Mandacan dengan Mohammad Uswanas disingkat DOMAS ini menuai perbincangan netizen, ada yang menghendaki Dominggus Mandacan kembali menggandeng Muhamad Lakotani.

Yoel Rohrohmana menjelaskan, Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan yang juga Ketua NasDem Papua Barat dan Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) NasDem bisa saja gandeng Mohammad Uswanas, namun jika Ketua DPD Golkar Papua Barat, Paulus Waterpauw juga maju calon gubernur Papua Barat, maka Mohammad Uswanas bisa maju tanpa Partai Golkar.

“Agak riskan memang posisi pace DM, karena kemungkinan kubu pace DM perlu dukungan parpol lain untuk perkuat koalisi dangan NasDem dan tentu parpol koalisi berharap calon parpolnya berpasangan sebagai nomor dua. Saya selaku anggota Dewan Pakar DPP GARPU Nasdem seluruh Indonesia akan memberikan asesmen juga pada waktunya lewat Ketum GARPU kami Bung Pietra Paloh,” ujar Yoel Rohrohmana.

Ada nama Muhammad Lakotani mantan Wakil Gubernur Papua Barat juga disebut-sebut kembali menggandeng Dominggus Mandacan, namun netizen menghendaki Dominggus Mandacan gandeng Mohammad Uswans mantan Bupati Fakfak.

“Kalau Dominggus dan Lakotani saya yakin tara (tidak) dapat…kalau Dominggus-Mocha saya yakin 100 persen dapat,” ujar Sagara.

Bahkan selain Mohammad Uswanas disebut-sebut gandeng Dominggus Mandacan, ada juga nama Hermanto Hobrouw, Latif Suaery, Ali Hindom, Ali Baham Temongmere dan Letjen Purn TNI Hamdan Ali Bogra disebut-sebut juga gandeng Dominggus Mandacan.

Namun semua nama yang disebut-sebut itu akan menjadi keputusan Dominggus Mandacan bersama tim suksesnya. (pr)