Fakfak – Empat Organisasi Pemuda dan Satu BEM, yakni GMKI, GMNI, HMI, PMII, dan BEM Politeknik Negeri Fakfak, telah menggelar pertemuan membahas pengurus DPD KNPI Kabupaten Fakfak, Selasa (7/11/2023).

Dari hasil pertemuan itu, di sepakati dengan tegas meminta segera pengurus DPD KNPI Kabupaten Fakfak menggelar Rapimda dan Musda, lantaran Surat Keputusan (SK) Masa jabatan DPD KNPI FAKFAK sudah  berakhir pada tanggal 23 Agustus 2023.

Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Fakfak, Ramos Kambuaya di Fakfak, Rabu (08/11/2023).

“Dari hasil pertemuan itu pengurus DPD KNPI Fakfak mengakui akan menindaklanjuti secepat mungkin, dan nyatanya sampai sekarang belum adanya respon positif dari pengurus DPD KNPI Fakfak untuk melakukan pertemuan ataupun rapat pengurus DPD,” katanya.

Ramos meminta pengurus DPD KNPI Fakfak tidak lagi melakukan Musdis, dan berpatokan pada regulasi yang nyatanya tidak ada Pengurus DPD KNPI Fakfak yang aktif untuk bekerja saat ini.

“Ketua DPD KNPI Fakfak haruslah berpikir jernih untuk menyelamatkan rumah berhimpun besar OKP, dengan mempercepat Rapimda dan Musda,  kalaupun ada dana sisa dari kegiatan tersebut. dalam hal ini dana KNPI itu disiapkan saja kepada pengurus berikut, agar pengurus berikut bisa melajukan program dan dapat merangkul kembali teman – teman pemuda,” tegasnya.

Lanjut Ketua GMKI Fakfak itu menegaskan, Pemuda tidak membutuhkan pemimpin yang banyak konsep, namun lemah dalam  eksekusi.

“Saat ini pemuda membutuhkan orang yang banyak konsep namun cerdas dalam mengeksekusi,” tegas Ramos.

Sementara itu, Ketua PMII Fakfak Husin Day menilai DPD KNPI Fakfak sudah saatnya harus menata dan menyelesaikan masa rezim yang suda selesai, mengingat karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus di kembangkan, lebih khususnya pemuda yang saat ini bernaung di bawah DPD KNPI Fakfak.

“Kami Sebagai pimpinan dan pengurus organisasi kepemudaan meminta kepada pimpinan dan pengurus DPD KNPI kabupaten agar segera dapat memutuskan pelaksanaan Rapimda dan Musda oleh DPD KNPI Fakfak di tahun 2023 ini juga,” tegas Husin.

Ketua GMNI Fakfak Cristina Wauw menyampaikan, lembaga induk organisasi pemuda harus berjalan sesuai mekanisme dalam aturan.

“Jika ada kendala maka perlu adanya keterbukaan sehingga ada kejelasan,” katanya.

Selain itu juga sambung Ketua BEM Politeknik Fakfak Haydar Delshady Tukuwain, ada banyak problematika dikalangan pemuda yang merupakan tanggungjawab KNPI, karena konsep dan strategi dibutuhkan untuk dapat merubah sedikit pradikma berpikir pemuda dalam hal berpikir kreatif dan inovatif di bidang pemuda.

“Ini membutuhkan konsep dan campuran tangan rumah berhimpun KNPI sendiri dimasa sekarang kalau saja hal ini dibiarkan maka akan berimbas untuk kalangan pemuda,” ujar Haydar.

Haydar meminta KNPI Fakfak segera mengadakan Rapimda dan Musda agar KNPI kedepan dengan wajah baru, konsep baru dan dapat menghidupkan suasana KNPI Fakfak yang lebih baru.

Brikut hasil pertemuan empat OKP dan BEM Politeknik Negeri Fakfak membuat Statmen tegas yaitu:

  1. Kami yang terdiri 4 OKP dan BEM Politeknik Negeri Fakfak meminta kepada DPD KNPI Fakfak segera laksanakan Rapimda dan Musda dibulan November 2023
  2. Kami meminta kepada DPD KNPI Fakfak didalam 1 minggu berjalan ini sesegera melakukan pertemuan dan membentuk panitia Rapimda dan Musda demi menyelamatkan organisasi KNPI.
  3. Kalaupun statmen kami tidak dilakukan atau diabaikan, maka kami akan melakukan aksi dalam waktu dekat sesuai statmen diatas.

(rls/pr)