Fakfak – Bupati Fakfak Untung Tamsil mengatakan gereja adalah mitra strategis pemerintah dalam mensinergikan setiap kebijakan dan pembangunan bagi kemajuan masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Untung Tamsil dalam sambutannya pada acara ibadah syukur HUT Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua ke-67 tahun di Gedung KONI Kabupaten Fakfak, Kamis (26/10/2023).
“Kita ketahui bersama bahwa dengan usia 67 tahun ini, maka GKI Di Tanah Papua khususnya GKI di Fakfak sudah matang, dewasa sehingga membutuhkan perannya, karena tentu gereja merupkan mitra pemerintah untuk memberikan pelayanannya membangun kabupaten yang sama-sama kita cintai ini,” kata Bupati Untung Tamsil.
Bupati mengakui dalam sejarahnya (GKI) Ottow dan Geissler telah memberikan perhatian membangun Tanah Papua, selain membawa injil di Tanah Papua, tetapi juga memberikan sekolah bagi anak-anak Papua. Menerapakan pola pelajaran mental dan karakter kerohania.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan yang berbahagia yang penuh dengan sukacita ini, saya mengharapkan marilah kita bekerja bersama-sama, kita bergandengan tangan, karena saya yakin dan percaya, gereja memiliki peran penting memberikan perannya membangun Kabupaten yang kita cintai bersama ini,” pintanya.
Sambung Bupati mereflekasi pembangunan Kabupaten Fakfak ke-123 tahun, Ia bersama Yohana Dina Hindom memiliki Brand Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat.
“Saya melihat disini Tema besar HUT GKI Tahun ini yaitu, Kasih Kristus menggerakkan kemandirian gereja, mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan,” ujarnya.
Tema ini, sebut Bupati Untung Tamsi hampir sama dengan Visi, Misi Pemerintah Kabupaten Fakfak, yaitu Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri (Fakfak Tersenyum).
“Kami percaya GKI hari ini sudah mandiri, GKI merupakan gereja yang visioner, GKI memiliki Platfon untuk membangun semua keumatan, menjaga perdamaian sesuai dengan filosofi idu-idu manina jojor, oleh sebab itu sekali lagi kami mengharapkan mari kita jaga bersama kedamaian di Tanah Papua, daerah kita Kabupaten Fakfak, dari Karas sampai Wamosan Tanah Rata,” pintanya. (pr)
Tinggalkan Balasan