Fakfak – Kepolisian Sektor (Polsek) Fakfak Barat, Polres Fakfak menggelar kegiatan yang bertajuk “Jumat Curhat”, Jumat (22/9/2023).

Jumat curhat kali ini di gelar saat siswa-siswi SMP Negeri 3 Fakfak di Kampung Purwasak, Fakfak Barat pulang sekolah sembari personel Polsek Fakfak mensosialisasi Kamtibmas dan juga sosialiasi kenakalan remaja.

Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, S.E, M.H melalui Kapolsek Fakfak Barat Iptu Ananias Waimbo, S.H mengatakan, jumat curhat ini merupakan agenda kegiatan Polsek Fakfak.

“Ini juga dilakaanakan  sesuai Program Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Kapolsek Iptu Ananias Waimbo kepada media ini siang.

Kegiatan ini juga sambung Kapolsek bertujuan membuka ruang curhat mendengar saran masukan atau keluhan dan kritik para pelajar.

“Terkait pelayanan, persoalan-persoalan Kamtibmas ataupun menyangkut Kinerja Kepolisian Sektor Fakfak Barat  selama ini,” jelasnya.

Keluhan dan  masukan para pelajar, kata Kapolsek, bahwa sebagian besar berdomisili di  Kampung terjauh Distrik Wartutin.

“Para anak-anak kita ini mereka bilang berangkat kesekolah setiap pagi selalu  terlambat di karenakan angkutan umum agak susah,” kata Kapolsek Ananias Waimbo.

“Jarak dari kampung pada distrik Wartutin ke sekolah di Distrik Fakfak Barat 5 kilo meter,” tambah Kapolsek meniru curhatan para pekajar SMP Negeri 3 Fakfak ini.

Para siswa-siswi ini berharap, ada perhatian dari pemerintah terhadap pelayanan terutama angkutan umum.

“Adanya perhatian penerintah terkait angkutan umum, maka anak-abak kita ini berangkat kesekolah tidak terlambat masuk kelas dan pada waktu pulng sekolah juga kami tidak lama pulng ke kampung atau ke rumah,” pintanya.

Para pelajar menyampailan terima kasih kepada Kepolisian Resort Fakfak khususnya Polsek Fakfak Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Kapolsek Fakfak Barat, Iptu Ananias Waimbo mengatakan, keluhan para pelajar ini menjadi perhatian Polsek Fakfak Barat.

“Antar jemput anak-anak kita ini sudah kita lakukan, meskipun tidak setiap hari, namun usulan anak-anak ini semoga di ketahui pemerintah daerah melalui instansi terkait sehingga mereka bisa terlayani dengan angkutan unum,” tandasnya. (PR)