Fakfak – Partai Buruh menggelar kampanye terbuka di Stadion 16 November Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (6/2/2024).
Kampanye terbuka ini menghadirkan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang menyatakan, di Papua Barat Partai Buruh meraih satu kursi di DPR RI dari Kabupaten Fakfak.


“Partai Buruh menargetkan satu Fraksi di DPRD Kabupaten Fakfak dan merebut dua sampai tiga kursi di DPRD Provinsi Papua Barat,” ujar Said Iqbal dalam orasi politiknya.
Menurutnya, perhitungan Partai Buruh bukan main-main tetapi melakukan survei secara internal, Papua Barat dan Kabupaten Fakfak merupakan kuotanya Partai Buruh.
“Dari Fakfak kita rebut Indonesia menjadi kemenangan Partai Buru,” tegasnya.




Said Iqbal mengungkapkan dirinya orang Internasional Labaur Organization, salah satu pengurus pusat Badan Perserikatan Bangsa-bangsa berkantor di Jenewa Swiss.
“Slasannya saya datang dan kampanye di Kabupaten Fakfak karena tentang keserakahan, kerakusan, gigi dari pemilik modal,” kata Said Iqbal.
Ia menyebutkan, Indonesia negara terkaya ke 7 di dunia, Peransi dan Inggris lebih di bawah Indonesia. Fakfak dan Papua Barat adalah negara terkaya di Indonesia.
“Siapa yang tidak kenal dengan palanya Fakfak, tetapi masih banyak rakyat Fakfak yang miskin,” katanya.
Bilamana Partai Buruh, kata Said Iqbal menang di Papua Barat satu kursi di DPR RI dan satu Fraksi di DPRD Provinsi/Kabupaten, maka Partai Buru menghilangkan tata niaga Pala.
“Harga Pala di tentukan oleh rakyat sendiri, bukan negara. Negara tidak menjadi rentenir, negara tidak boleh jadi mafia,” tegasnya.
Pantauan media ini, orasi politik juga disampaikan Ketua Partai Buruh Papua Barat, Ketua Partai Buruh Kabupaten Fakfak dan Para Caleg DPR RI, DPRD Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Fakfak, dihadiri pendukung Partai Buruh. (pr)
Tinggalkan Balasan