Manokwari – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial serta kesehatan warga masyarakat Papua Barat khususnya yang berdomisili di Kota Manokwari, lebih tepatnya masyarakat yang ada di Satuan Pemukiman (SP), Kodam XVIII/Kasuari menggelar Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka HUT ke 78 TNI.

Kegiatan ini menggandeng berbagai pihak baik dari TNI Angkatan Laut, Udara, Kepolisian serta Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan Provinsi dengan berbagai kegiatan diantaranya pengobatan gratis, pembagian bingkisan sembako, sunatan dan donor darah massal, di aula serbaguna SP 4 Prafi, pada Minggu (24/9/2023).

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam wawancaranya kepada pihak media yang ikut hadir saat itu mengatakan kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati HUT ke 78 TNI.

“Adapun kegiatan yang dilakukan mulai dari pagi hari tadi yaitu senam SKJ 88 yang diikuti sebanyak 600 orang lebih, kemudian juga tergelar UMKM di sekitar lapangan. Saat ini sedang berlangsung juga Bakti Kesehatan diantaranya pengobatan massal, sunatan massal, juga donor darah,” ucapnya.

Untuk Kodam ini sendiri ia mnerangkan bahwa kegiatan Bakti Kesehatan ini terbagi menjadi tiga tempat berbeda yaitu di Manokwari sendiri, Sorong dan Fakfak.

“Untuk donor darah, hari ini kita target 250 kantong darah dan nantinya kegiatan ini akan dipindahkan ke Kodim Manokwari, jadi diharapkan disana akan lebih banyak lagi masyarakat yang akan menyumbangkan darahnya.   Setiap satuan jajaran juga sudah kita perintahkan untuk menggelar aksi tersebut, sehingga diharapkan Bakti Sosial dalam rangka menyambut HUT ke 78 TNI dalam dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Saat ditanya wartawan terkait gangguan yang dikabarkan terjadi di Kabupaten Bintuni, Pangdam menjelaskan bahwa untuk situasi sampai dengan saat ini masih aman dan terkendali.

“Memang kemarin itu ada gangguan sedikit, dan setelah di telusuri pelakunya sudah di tangkap kemudian diserahkan kepada Kepolisian setempat untuk di periksa lebih lanjut. Peninjauan terhadap beberapa wilayah yang saya kunjungi sebelumnya mulai dari Maybrat, Sorsel, Raja Ampat, Pegaf, Alhamdulillah masyarakat sudah melaksanakan kegiatan sebagaimana biasanya. Gangguan di Bintuni kemarin tentunya tidak mengganggu, mereka hanya mencari perhatian tetapi secara keamanan bagus”.

“Diketahui bahwa mereka yang melaksanakan gangguan ini berasal dari kelompok AJK, namun yang melaksanakan adalah simpatisan dia dan kita juga sedang melaksanakan pendalaman. Hasil barang bukti yang di dapatkan beberapa identitas, beberapa perlengkapan seperti noken juga senjata rakitan yang kesemuanya itu sudah di proses oleh Kepolisian yang ada,” jelasnya.

Usai mengikuti rangkaian Pangdam Kasuari yang didampingi Kasdam, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Irdam dan para pejabat Kodam, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Vera Ilyas Alamsyah beserta pengurus, kemudian meninjau kebun anggur di Kampung Udapi Hilir yang dikelola langsung oleh warga transmigrasi di kawasan tersebut. (rls/PR)