Fakfak – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Fakfak melalui instansi terkait diminta mengkaji kembali moda transportasi, pasalnya masyarakat lebih memilih ojek.
“Kita kemana-mana mau naik ojek, makin banyak ojek dan akhirnya taksi berkurang,” ujar Pemerhati Pembangunan Kabupaten Fakfak, Mohamad Heremba dalam diskusi singkat di salah satu WhatsApp Group, Senin (20/2/2024).
Ia mengungkapkan, taksi atau mobil angkot jalur kota dan puncak sudah tidak ada, bahkan terminal pun sudah tidak berfungsi.
“Jalur kota dan puncak sudah tidak ada, terminal tidak berfungsi, karena kitorang konsumen sudah beralih ke ojek,” pungkasnya.
Moh Heremba mengisahkan, minggu lalu pernah membaca di media massa, ada masyarakat yang mengeluh harga ojek mahal, minta pemda hadirkan ojek online.
“Pertanyaannya adalah siapa yang bikin ojek mahal, taksi berkurang. Bahkan jalur kota dan puncak sudah tidak ada taksi beroperasi,” kata Moh Heremba. (pr)
Tinggalkan Balasan