Penulis : Jojie G Muskita Matitaputty

Mungkin salah satu dari sekian banyak hal yang patut dikagumi dari Billy Graham adalah Integritas. Bisa dikatakan seumur hidupnya, Ia tidak pernah tersandung kasus skandal keuangan, perempuan, politik atau skandal lainnya. Itu mengapa ia disebut Mr. Clean.

Penjelasannya soal Integritas yang sangat terkenal yaitu Bila tiba-tiba kehidupan kita dibuka, kita tidak punya alasan untuk malu. Integritas berarti kehidupan luar kita konsisten dengan keyakinan di dalam kita. Integritas seperti lem yang selalu menyatukan seluruh sendi kehidupan kita.

William Franklin Graham Jr., yang lebih dikenal sebagai Billy Graham, adalah seorang penginjil terkenal dan tokoh agama yang lahir pada 7 November 1918 dan wafat pada 21 Februari 2018. Ia lahir di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, dan tumbuh menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah kekristenan modern.Billy Graham memulai pelayanan publiknya pada tahun 1940-an, dan sepanjang hidupnya, Ia menginspirasi jutaan orang melalui khotbah-khotbahnya yang menyoroti ajaran agama Kristen, kehidupan spiritual, serta isu-isu moral dan sosial. Dia dikenal sebagai pengkhotbah yang bisa menyatukan orang dari berbagai keyakinan dan latar belakang, menekankan pesan kasih, pengampunan, dan keselamatan melalui iman Kristiani.

Pengaruh dan warisan Billy Graham dalam dunia agama, penginjilan, serta kontribusinya dalam mempersatukan orang dari berbagai latar belakang terus diingat dan dihormati hingga saat ini, bukan hanya di kalangan umat Kristen, tetapi juga secara luas di dunia agama dan kemanusiaan.

Billy Graham mengadakan khotbah dan kampanye penginjilan di berbagai tempat di seluruh dunia. Dia tidak hanya berkhotbah di Amerika Serikat tetapi juga melakukan kampanye di berbagai negara di Eropa, Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Beberapa tempat di mana dia mengadakan kampanye penginjilan yang terkenal antara lain:

1. Madison Square Garden, New York: Salah satu tempat di mana Graham sering mengadakan kampanye penginjilan di Amerika Serikat.

2. London, Inggris: Dia mengadakan kampanye penginjilan besar di Inggris dan mengisi stadion-stadion seperti Harringay Arena.

3. Seoul, Korea Selatan: Graham mengadakan kampanye penginjilan besar di Korea Selatan dan mengisi stadion-stadion seperti Stadion Olahraga Seoul.

4. India: Dia juga melakukan kampanye penginjilan di India, termasuk di beberapa kota besar seperti Mumbai (dulu Bombay) dan Chennai (dulu Madras).

5. Pulau Seribu, Indonesia: Graham juga melakukan kampanye penginjilan di Indonesia, termasuk di Pulau Seribu.

Pengaruhnya melalui kampanye penginjilan yang melintasi batas-batas negara membuatnya dikenal dan dihormati secara global, menjadi salah satu penginjil yang paling dikenal dan dihormati dalam sejarah modern.

Billy Graham Dan Politik

Billy Graham memiliki hubungan yang kompleks dengan politik. Dia adalah seorang penginjil yang sering memberikan nasihat spiritual kepada para pemimpin politik, termasuk beberapa presiden Amerika Serikat. Dia menasihati dan berinteraksi dengan beberapa presiden, memberikan mereka pandangan moral dan spiritual terkait keputusan-keputusan yang mereka hadapi.

Ia memainkan peran yang signifikan dalam politik Amerika Serikat, sering kali menjadi penasihat spiritual bagi para pemimpin pemerintahan. Namun, meskipun dia memiliki hubungan dengan banyak pemimpin politik, dia cenderung tidak terlibat secara langsung dalam urusan politik partai atau mendukung kandidat tertentu secara terang-terangan. Tetapi, di akhir karirnya Presiden Richard Nixon, terdapat kontroversi terkait komentarnya dalam percakapan yang direkam dengan Presiden Richard Nixon. Dia meminta maaf atas komentarnya yang dianggap anti-Semit dan terkesan merendahkan orang Afrika-Amerika yang diungkapkan dalam rekaman tersebut. Kontroversi ini menggarisbawahi pentingnya sikap netral dan hati-hati bagi para pemimpin spiritual dalam konteks politik.

Meskipun ada hubungan yang kuat antara Graham dan para pemimpin politik, dia cenderung mempertahankan posisinya sebagai penginjil yang fokus pada pesan spiritual dan moral, daripada terlibat secara langsung dalam politik partisan. (—)