Sorong – Majelis Rakyat Papua (MRP) dari enam provinsi di Papua bersama DPR Fraksi Otonomi Khusus (Ostus) membahas hak politik orang asli Papua (OAP) melalui rapat koordinasi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis.
Ketua MRP PBD Alfonsus Kambu di Sorong-Papua menjelaskan rapat rapat koordinasi ini merupakan satu bentuk dari upaya konkret lembaga representasi kultural ini guna memperkuat sinergitas untuk mengakomodasi seluruh kepentingan politik orang asli Papua.
“Rapat koordinasi ini untuk membangun satu kesepahaman dan menjadi satu tim kerja yang solid untuk bekerja sama bagaimana memperjuangkan hak politik orang asli Papua,” jelasnya.
Dia yakin bahwa ketika MRP dari enam provinsi di Papua dengan DPR Fraksi Otsus telah menyatu maka sudah pasti perjuangan untuk kepentingan politik masyarakat Papua tentunya akan berjalan lebih optimal.
“Ini memang tiga periode MRP sebelumnya belum terjadi hal seperti ini, dan juga tidak ada kerja sama dengan DPR Fraksi Otsus, sehingga MRP Papua Barat Daya menggagas adanya pertemuan akbar ini untuk membicarakan hal yang berkaitan erat dengan kepentingan politik orang asli Papua ” jelasnya.
Karena, kata dia, MRP tidak bisa berbicara soal hak politik sehingga DPR Fraksi Otsus hadir untuk memperjuangkan itu melalui pembentukan panja.
“Ini adalah jalan wajar yang kami lalui karena kami bukan jalur politik, sehingga kepentingan itu harus melalui DPR Fraksi Otsus. Jadi legasinya kami adalah DPR Otsus,” ucapnya.
Karena itu pihaknya akan membangun kerja sama dengan DPR Fraksi Otsus, kemudian DPRK di tingkat kabupaten pun akan mengikutinya.
“Ini dilakukan supaya kepentingan politik orang Papua itu benar-benar terakomodasi dengan baik di ranah politik,” katanya. (antara/pr)
Tinggalkan Balasan