Manokawari – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat pada tahun ini mengalokasikan anggaran untuk membeli dua bus untuk angkutan umum di wilayah kota Wasior dan sekitarnya.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Kamis, menjelaskan pengadaan dua bus untuk transportasi warga tersebut dilakukan karena belum ada transportasi umum bantuan dari pemerintah pusat.
“Tahun depan rencananya akan ditambah dua unit lagi. Tapi kami tetap mengharapkan Perum Damri bisa beroperasi di sini karena Damri yang punya pengalaman dan kemampuan untuk pengelolaan transportasi umum di darat,” kata Mambor.
Ia mengatakan, sejak Kabupaten Teluk Wondama terbentuk 20 tahun silam yaitu 2003 hingga kini, Kabupaten Teluk Wondama belum memiliki transportasi massal. Transportasi umum yang beroperasi di Teluk Wondama hingga saat ini hanyalah ojek motor.
Wakil Bupati Andarias Kayukatuy mengharapkan ada intervensi dari pemerintah pusat atau Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan angkutan umum yang memadai di Kabupaten Teluk Wondama.
“Kita berharap pemerintah pusat membantu kita dengan menugaskan Perum DAMRI. Sehingga transportasi dari ibukota kabupaten ke distrik-distrik terdekat seperti Teluk Duairi, Naikere dan lainnya bisa terjangkau oleh masyarakat dengan biaya murah,” ujar pejabat yang akrab disapa Andi ini.
Andi menjelaskan, selain tidak ada DAMRI, pengusaha transportasi swasta juga belum ada yang beroperasi di Kabupaten Teluk Wondama. (Antara)
Tinggalkan Balasan