Saumlaki – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengatakan, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Kalimat yang dikutip dari Kitab Suci (Alkitab) Injil Lukas 23:34 ini ditujukan kepada oknum pejabat atau orang-orang tertentu yang mengeluarkan kata-kata kotor dan fitnah terhadap Petrus Fatlolon.
“Bapak, ibu lihat saya dan dengar baik-baik, saya Petrus Fatlolon bilang, dalam jiwa yang baik akan mengeluarkan kata-kata yang baik, dalam jiwa yang kotor akan mengeluarkan kata-kata kotor,” ujar Petrus Fatlolon.
Bupati ke 3 Kepulauan Tanimbar ini mengatakan itu saat orasi politik kampanye Partai NasDem Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Lapangan Tanimbar Raya, Senin 5 Februari 2024.
Petrus Fatlolon mengungkapkan, sebanyak 26 orang pejabat mengatur Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yakni 1 orang Bupati dan 25 orang Anggota DPRD, itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 tahun 2024 tentang Otonomi Daerah.
“Coba nanti bapak, ibu pulang cari di master google yang saya bilang ini benar atau salah,” kata PF sapaan akrabnya.
PF mengatakan, dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, bahwa penyelenggara pemerintahan adalah Bupati dan DPRD, termasuk satu Bupati Kepulauan Tanimbar dan 25 Anggota DRPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, total 26 orang.
“Berarti dua puluh enam orang mengatur daerah ini dalam tanda kutip “Baik” sesuai mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jangan hatinya kotor, otaknya kotor lalu mengartikan itu kompromi untuk korupsi, berarti yang bersangkutan suka minta uang di saya,” ujar Petrus Fatlolon.
Hal ini, sambung PF berdasarkan fakta persidangan, “Bukan saya ngomong di warung kopi, bukan saya ngomong di pangkalan-pangkalan ojek, saya ngomong di persidangan dengan bukti yang sangat jelas,” tegasnya.
“Saya pesan kepada bapak ibu ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat, bisa bapak, ibu,” tanya PF sembari jawab Bisa oleh para pendukung yang menghadiri kampanye terbuka Partai NasDem.
Petrus Fatlolon pun mengungkapkan, dirinya sebagai kader Partai NasDem dan pernah Bupati Kepulauan Tanimbar selama 5 tahun sudah banyak berbuat untuk Bumi Duan Lolat ini, salah satunya perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Perjuangan saya juga untuk porsi dari PI Blok Masela berhasil dan masih banyak lagi, kalau saya uraikan satu persatu, kita akan sholat subuh di sini dan Panwas tegur kita karena hanya boleh sampai jam enam sore kita kampanye terbuka. Saya akan simpan itu semua, ada waktu yang tepat saya akan urai satu persatu,” kata PF.
Mengakhiri kampanye terbuka, PF menghimbau masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu 14 Februari 2024 datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya secara baik.
“Mama-mama ajak bapak-bapak, ajak anak-anak yang sudah dewasa, ajak ipar, om, tante dan lain-lain yang sudah dewasa, datang ke TPS, bapak, ibu akan menerima 5 surat suara, yaitu surat suara calon Presiden dan Wakil Presiden, Surat suara DPR RI, surat suara DPD RI, Suara suara DPRD Provinsi Maluku dan Surat suara DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” pintanya sekaligus mensosialisasi surat suara Pemilu 2024.
“Dengar baik-baik bapak, ibu saya sampaikan bahwa coblos calon Presiden bapak Anies Baswedan dan Wakil Presiden bapak Muhaimin Iskandar dengan anonimnya Amin,” imbuhnya.
Petrus Fatlolon menambahkan, Anies Baswedan satu-satunya calon Presiden RI saat ini sudah pernah datang ke Tanimbar membawa program Indonesia Mengajar bahkan datang ke Selaru ketika itu masih menjadi Rektor di salah satu Universitas ternama.
“Beliau mencintai Tanimbar karena itu datang ke Tanimbar sampai ke Selaru, jangan lupa coblos calon presiden bapak Anies Baswedan dan Wakil Presiden Muhaimin Inskanda nomor urut satu,” pinta Petrus Fatlolon. (bn/pr)
Tinggalkan Balasan