Fakfak – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere meresmikan gedung Gereja Katolik St Aloysius Gonzaga di Kampung Gewerpe Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (9/3/2024).

Peresmian gedung Gereja Katolik St Aloysius Gonzaga ini di tandai penandatanganan prasasti peresmian oleh Pj Gubernur Ali Baham Temongmere dan Uskup Manokwari – Sorong, Mgr Hilarion Datus Lega.

Sebelum penandatanganan prasasti Bupati Fakfak Untung Tamsil melakukan pengguntingan pita peresmian gedung Gereja Katolik St Aloysius Gonzaga.

Pj Gubernur Ali Baham Temongmere dalam sambutannya berharap gereja Katolik St Aloysius Gonzaga di fungsikan sebagai tempat membangun mental dan karakter umat Katolik yang saling mengasihi, saling mencintai untuk memperkokoh iman dan spirit kebersamaan serta menjaga budaya melalui nilai-nilai kearifan lokal sebagaimana semboyan Satu Tungku Tiga Batu.

“Mari kita tingkatkan fungsi pelayanan gereja terutama dalam pembinaan keimanan umat Katolik yang berhubungan dengan karya pelayanan gereja di bidang kemanusiaan, kerohanian yang menjadi mitra kerja pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam bidang spiritual.

Ali Baham mengajak umat Katolik agar terlibat langsung dalam semua proses pembangunan daerah dengan tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban khususnya di Kabupaten Fakfak.

Sementara itu, Bupati Untung Tamsil dalam sambutannya menyampaikan selamat atas peresmian gedung Gereja Katolik St Aloysius Gonzaga.

“Semoga gedung gereja Katolik yang megah ini dapat bermanfaat untuk memperkokoh iman,” ujar Bupati Untung Tamsil.

Bupati Untung Tamsil mengajak umat Katolik di Kabupaten Fakfak untuk terus menjaga toleransi, jaga keberagaman dalam bingkai Satu Tungku Tiga Batu.

“Karena dengan kebersamaan kita, tentu daerah ini selalu aman, stabilitas keamanan akan terjaga untuk menata pembangunan Kabupaten Fakfak lebih maju,” pintanya.

Uskup Mgr Hilarion Datus Lega menghaturkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Fakfak, juga semua pihak yang telah memberikan perhatian untuk suksesnya pembangunan gedung gereja Katolik ini.

“Terima kasih kepada Panitia Pembangunan, bapak Januaris Warpopor (almarhum) bertahun-tahun berjuang dengan keringat darah sampai mengembuskan nafas, bapak Keli Ndandarmana bersama pengurus Panitia pembangunan gereja ini,” ucapnya.

Selanjutnya, Uskup menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik di St Aloysius Gonzaga, yang begitu hebat sudah memberikan cerminan dari kemampuan, kebisaan dan gotong royong, terbuka untuk bahu membahu termasuk dengan kaum Muslimin dan Muslimat yang terkenal di Kabupaten Satu Tungku Tiga Batu.

“Terima kasih kepada Allah Tuhan yang Maha Rahim, yang memungkinkan pembangunan ini, sadar atau tidak, kita kembalikan kepada Tuhan, Allah yang Maha Akbar, Tuhan yang memberikan kita segala sesuatu yang kita butuhkan dan tidak pernah meninggalkan kita sebagai makhluk ciptaan yang mulia, kepada Tuhan yang Maha Rahim itu kita menghaturkan sekali lagi syukur puji-pujian dan banyak terima kasih,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pembangunan, Clifford Ndandarmana melaporkan, Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga dibangun sejak tahun 2015 diawali peletakan batu petama 1 Juli 2015.

“Gereja ini berukuran panjang 48 meter dan lebar 20 meter, panjang sayap kiri dan kanan 35 meter dan pada hari ini diberkati oleh Monsinyur Hilarion Datus Lega, yang diberinama gereja katolik Santo Aloysius Gonzaga dengan jumlah umat 800 orang,” ujarnya.

Ketua Panitia, Clifford Ndandarmana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Fakfak termasuk semua pihak yang tidak dapat sebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan perhatian untuk pembangunan gedung gereja ini.

Ketua Panitia Peresmian, Taufiq Heru Uswanas yang juga Raja Fatagar melaporkan, suksesnya acara pemberkatan dan peresmian gedung gereja Santo Aloysius Gonzaga merupakan berkat bantuan semua pihak termasuk Pemerintah dan umat Katolik, Protestan dan juga Muslim.

Bantuan tersebut berupa sumbangan dalam suat kegiatan yang biasanya disebut Gereja Maghi, yang dilaksanakan di Pelataran Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga .

Baca Juga: Uskup Hilarion Datus Lega Berkati Gereja Katolik St Aloysius Gonzaga

“Melalui gereja Maghi ini, maka hari ini dapat kita laksanakan dan menyaksikan pemberkatan dan peresmian gedung gereja yang megah ini,” ujarnya.

Hadir pada pemberkatan dan peresmian, selain Pj Gubernur Papua Barat, Bupati Fakfak dan Uskup Manokwari-Sorong, juga hadir Kapolda Papua Barat, Wakil Ketua MRPB, Kanwil Kementerian Agama Papua Barat, Forkpimda serta undangan lainnya. (pr)