Ambon – Warga Desa Tihulale dan Rumah Kay, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), melakukan aksi pemalangan jalan trans seram di daerah masing-masing, Senin (25/3/2024) sekira pukul 15.30 WIT.

Kapolsek Kairatu Iptu Aris yang di hubungi awak media membenarkan adanya peristiwa tersebut, meski tidak menyebutkan penyebab kejadian, namun menurutnya kondisi sudah terkendali karena personel Polsek di bantu Personel Polres SBB pengamanan pasca konflik tersebut.

“Terkait kejadian ini, kami Kepolisian bersama Raja Tihulale membangun koordinasi dengan pihak Raja Rumah Kay agar situasi bisa terkendali dan kendaraan milik warga Rumah Kay bisa di pulangkan kemudian enam warga Tihulale pun bisa kembali ke Tihulale dengan aman. Pungkasnya

Kasi Humas Polres Seram Bagian Barat (SBB) Ipda Komang Arjaya mengatakan, personel Polres yang di terjunkan mengamankan situasi bentrok Tihulale-Rumah Kay sebanyak 10 orang yang di pimpin lansung Kabag OPS.

“Sejumlah titik lokasi pemalangan jalan di kedua desa sudah mulai dibersihkan,” ujar Kasi Humas Ipda Arjaya. (gt/pr)