Saumlaki – Polres Kepulauan Tanimbar menerapkan 3 pola pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K mengatakan, 3 pola pengamanan yang akan dilakukan, yaitu pengamanan atau PAM Rawan 1 dan PAM Rawan 2.

“Kami terapkan 3 Pola Pengamanan, yaitu Pola TPS Aman Rawan 1 dan Rawan 2,” ujar Kapolres AKBP Umar Wijaya dalam dialog interaktif yang digelar LPP RRI Saumlaki, Kamis (11/1/2024).

Dikatakannya, TPS aman ditempati oleh 2 Personel Polri amankan 5 TPS bersama 10 Linmas, TPS Rawan 1 ditempatkan 2 Personel Polri amankan 2 TPS bersama 4 Linmas, sedangkan Rawan 2 berarti 2 personel Polri amankan 1 TPS bersama 2 Linmas.

“Tentunya kita mengantisipasi segala kemungkinan yang ada, kami telah mendapat arahan dari satuan atas dan diteruskan ke jajaran untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” kata Kapolres.

Selain itu, lanjut Kapolres, juga mengacu pada gangguan yang sifatnya mengganggu pelaksanaan proses pungut dan hitung suara, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan menambahkan Personel untuk standby pada Polsek-Polsek.

“Untuk wilayah Kabupten Kepulauan Tanimbar ini dibagi menjadi 3 Rayon di antaranya Rayon 1 di antaranya Polsek Tansel bersama Wermaktian dan Wertamrian,” ungkapnya.

Rayon 2 sebut Kapolres, meliputi Kormomolin dan Nirunmas, untuk Rayon 3 itu Polsek Tanut, Fordata dan wuarlabobar, sedangkan untuk Polsek Selaru itu adalah rayon khusus.

“Rayon khusus ini karena sendirian, jika memungkinkan pihaknya akan menggerakkan personel Polres Kepulauan Tanimbar,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, pada masing-masing Rayon akan ditempatkan BKO Brimob yang nantinya akan Standby dan dibagi pada Rayon 1, Rayon 2, Rayon 3 bahkan Rayon Khusus.

“Di samping mereka standby, mereka akan rutin melaksanakan Patroli ketika pendistribusian logistik hingga pada saat pungut dan hitung suara guna mengantisipasi adanya gangguan yang dapat menghambat proses pungut dan hitung suara,” jelasnya.

Orang nomor satu pada Polres Kepulauan Tanimbar mengatakan Polres dalam hal ini Polri siap mengamankan Pemilu 2024, tentunya bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya.

“Paling penting adalah kepada masyarakat agar menjadikan Pemilu ini sebagai sarana integrasi Bangsa, bukan menjadi sarana untuk menjadi perpecahan,” pinta Kapolres. (pr)