Fakfak –  Dampak pemadaman listrik di kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, sejumlah warga Fakfak menumpahkan kekesalannya di akun media sosial.

Salah satunya Anton (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan kekesalannya dengan menulis status whatsAppnya.

“Terima kasih PLN, sa su setrika baju sekalian baju paskah nanti,” tulis Anton di status WhatsAppnya, Senin(08/01/2023).

Anton yang dihubungi oleh media ini, mengatakan kekecewaannya soal pelayanan listrik  yang makin lama makin buruk, terhitung sudah 2 kali dilakukan pemadaman listrik sejak tanggal 1 Januari 2024  hingga 8 januari 2024 dengan durasi pemadaman hingga 3 jam di wilayahnya.

“Pemadaman  listrik di kota ini sudah sangat parah,  kalau mau bilang perasaan saya seperti antibiotik yang resisten terhadap bakteri, artinya sudah kebal walau di hati kecil saya cukup kecewa. Saya harap pemerintah ada solusi,” ungakpnya.

Sementara itu warga lain yang berhasil di hubungi, Ulla, guru SD swasta di Kota Fakfak mengatakan, bahwa  merasa kesal,  sebab Ia  harus menunggu listrik dinyalakan agar bisa menyelesaikan tugasnya mempersiapkan bahan materi belajar-mengajar.

“Sa sudah cape, sa sudah tra hitung lampu mati berapa kali, yang jelas cukup mengganggu,” kata Ulla.

Lain lagi dengan Rini (bukan nama sebenarnya)pemilik toko di kawasan pertokoan kota Fakfak. Ia mengatakan, bahwa Ia mengalami kerugian. Dagangan dan Bahan-bahan baku dagangan yang membutuhkan lemari pendingin atau kulkas rusak akibat pemadaman listrik yang tiba-tiba.

“Adohh! Kalau kerugian pasti semua ada. Peralatan elektronik rusak, Beta (saya) saja baru perbaiki kulkas ini sekarang sudah rusak lagi. Untuk genset, saya tidak menggunakan genset, sebab daya genset tidak kuat untuk kulkas-kulkas besar yang berisi daging,” pungkasnya.

Dari pantaun media ini, di media sosial  dan group-group whatsapp, masih banyaknya warga kota Fakfak  keluhkan soal pemadaman listrik di  media sosial cukup tinggi, Mulai  dari status sosial media yang lucu tapi penuh dengan kritik ringan hingga komentar  serius.

Lantas dari komentar dan keluhan masyarakat soal pemadaman listrik ini, diharapkan ada perhatian serius Pemerintah Kabupaten Fakfak agar masalah pemadaman listrik yang sudah mengakar ini dapat diatasi dikemudian hari.

Menanggapi keluhan masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong, Unit Layanan Pelanggan Fakfak telah mengeluarkan pengumuman pemadaman listrik setiap wilayah.

Pemadaman listrik dilakukan guna pekerjaan pemeliharaan jaringan di beberapa lokasi. maka dengan ini pihak PLN sampaikan jadwal padam

Misalkan, pemadaman Sabtu 06 Januari 2024 Pukul 09.00 — 15.00 WIT

Pekerjaan — Pemeliharaan Untuk Peningkatan Keandalan Listrik Lokasi : Kampung Bugis Thumburuni, Pasar Ikan Tanjung Wagom, Jl. Yos Sudarso Tanjung

Wagom – Dulan Pokpok. Jl. Letda Dirwan, Jl. Nikolas Kabes, Jl. M. Tata, Jl. Jend. Sudirman. Kompleks Pameran, Jl Imam Bonyol. JL Imam Bonjol Dalam, Jl. Nun. Jl. Nuri Dalam, Jl Mambruk. Jl. Mambruk Dalam, Jl. C.M. Tiahahu, Jl. Sam Ratulangi, Kampung Tanama, Kapartutin, Asrama Haji, dan sekitarnya.

Bahlan PLN pun memberikan catatan, jadwal padam dapat berubah suatu waktu apabila kondisi cuaca tidak mendukung atau kendala teknis di lapangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, demi keamanan dan keselamatan bersama, listrik di sekitar lokasi pemeliharaan untuk sementara tidak dapat digunakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Apabila terjadi listrik padam namun di luar dari jadwal yang tertera, maka dapat dipastikan itu terjadi karena adanya gangguan.

Jika mengalami hal tersebut. pelanggan dapat langsung menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload di Play Store dan App Store untuk mendapatkan informasi  lebih cepat dan lebih mudah. (jm/pr)