Manokwari – Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Setda Papua Barat yang mewakili Pj Gubernur Papua Barat, Nico Untung Tike menyampaikan, perkembangan informasi di mana para wartawan menjadi pelaku utama perubahan berbasis informasi teknologi. Sehingga dunia dipenuhi dengan informasi.
“Perubahan dan perkembangan di sudut dunia manapun, mudah tersebar hanya dalam tempo singkat berkat informasi yang disiarkan para wartawan,” ujar Niko Untung pada Rapat Kerja I PWI Papua Barat di Oriestom Bay Hotel, Manokwari, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, hanya perkembangan informasi belakangan ini tidak saja bermuatan positif. Tetapi juga membawa serta dampak negatif.
“Bermuatan positif karena membuka wawasan kita untuk mengetahui setiap perkembangan dunia, namun juga membawa pengaruh seperti kabar bohong atau hoaks yang terus memenuhi jagat maya,” terang dia.
“Bila kita tidak hati-hati dan membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa terjebak pada aspek negatif. Dari sisi ini, saya memandang betapa pentingnya masyarakat untuk menguasai seluk-beluk informasi,” tambahnya.
Kedua, dalam hal sinergi antara pers dengan pemerintah, Niko mengatakan, bahwa terlalu banyak hal positif yang dilakukan pemerintah, termasuk di Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. Namun, bila tidak membangun relasi secara proporsional dengan media, tidak mengelola hubungan itu dengan baik, maka rakyat tidak banyak mengetahui apa yang telah diperbuat pemerintah.
Niko berpesan, Rapat Kerja PWI I sejak pengurus PWI Papua Barat periode 2023-2028 dilantik Agustus lalu, selain memformulasikan berbagai agenda dan program yang akan dilakukan, juga menjadi momentum untuk melakukan evaluasi atas peran wartawan selama ini di wilayah Papua Barat.
Kata Niko, pemerintah tentu berharap, rapat kerja ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam praktik jurnalisme pembangunan dan jurnalisme harapan.
“Betapapun sulitnya situasi, apalagi di tahun politik, Pemerintah berharap, wartawan tetap menjadi patron pencahayaan bagi masyarakat dengan mewujudkan liputan yang berkeadilan, menjaga independensi, dan terus meningkatkan profesionalisme untuk kemajuan Papua Barat,” kata Niko. (rls)
Tinggalkan Balasan