Manokwari – BPJS Kesehatan terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu inovasi yang kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah kehadiran Aplikasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, mengungkapkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan serta efisiensi dalam mengakses berbagai layanan, tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
“Aplikasi Mobile JKN ini wajib dimiliki oleh setiap peserta JKN karena menyediakan berbagai fitur layanan yang sangat membantu. Mulai dari informasi program, lokasi fasilitas kesehatan, data kepesertaan, penambahan anggota keluarga, hingga informasi iuran dan ketersediaan tempat tidur,” ujar dr. Dwi saat ditemui di kantornya, Jumat (3/5/2025).
Salah satu fitur yang menjadi andalan adalah fitur antrean online, yang memungkinkan peserta mendaftar layanan kesehatan secara digital dan datang sesuai jadwal tanpa perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan.
“Peserta cukup mendaftar antrean melalui aplikasi, lalu datang pada waktu yang telah ditentukan. Ini sangat membantu, terutama bagi peserta dengan keterbatasan waktu atau yang ingin menghindari antrean panjang,” tambahnya.

Aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan kartu JKN digital yang dapat digunakan langsung di fasilitas kesehatan sebagai pengganti kartu fisik, sehingga mempermudah proses administrasi.
“BPJS Kesehatan akan terus mengembangkan dan menyempurnakan fitur-fitur yang ada demi meningkatkan kepuasan peserta JKN,” tegas dr. Dwi.
Sementara itu, di tempat terpisah, salah satu peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Miriam Wamafma (35), mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Aplikasi Mobile JKN. Ia mengenal aplikasi ini saat suaminya dirawat di rumah sakit dan mendapat penjelasan langsung dari petugas BPJS Kesehatan.
“Saya awalnya tidak tahu tentang aplikasi ini, tapi setelah mencoba, ternyata sangat memudahkan. Terutama fitur antrean online yang benar-benar menghemat waktu kami saat ingin berobat,” tutur Miriam.
Ia juga menilai bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan fitur-fiturnya mudah dipahami, bahkan oleh masyarakat yang tidak terbiasa dengan teknologi.

“Program JKN adalah bentuk perlindungan nyata bagi kami masyarakat kecil. Dengan adanya aplikasi ini, kami bisa lebih mudah dan cepat mengakses layanan kesehatan. Semoga inovasi seperti ini terus dikembangkan,” harapnya.
Dengan terobosan digital seperti Mobile JKN, BPJS Kesehatan berharap semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan layanan dan terlayani dengan lebih baik. (jw/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan