Surabaya – Kedisiplinan menjadi senjata utama Semen Padang saat menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (11/5) malam.
Asisten pelatih Semen Padang, Luis Carlos Braganca, menyebut keberhasilan anak asuhnya menjaga fokus dan menjauhkan bola dari area berbahaya pada babak kedua sebagai faktor kunci hasil tersebut.
“Soal strategi di babak kedua, itu memang sudah saya prediksi. Persebaya akan lebih banyak menguasai bola dan bermain lebih dekat ke gawang kami. Jadi, target utama kami adalah menjauhkan bola dari gawang sendiri,” ujar Braganca dalam konferensi pers usai pertandingan.
Selain bertahan disiplin, Braganca juga menginstruksikan timnya untuk tetap aktif mencari celah lewat serangan balik cepat. Strategi itu sempat membuat Persebaya kesulitan mengembangkan permainan mereka.
“Kami tahu ini pertandingan yang sulit, tetapi akhirnya kami bisa meraih satu poin tambahan. Bagi kami, ini hasil yang bagus karena kami keluar dari zona degradasi,” tambahnya.

Sementara itu, gelandang Semen Padang, Bima Reksa, juga menyambut positif raihan satu poin di laga tandang ini. Ia menilai hasil tersebut penting dalam perjuangan tim menjauh dari papan bawah.
“Ini poin penting bagi kami dalam tiga laga terakhir. Kami ingin terus naik dan menjauh dari zona degradasi,” katanya.
Tambahan satu poin ini mengangkat posisi Semen Padang dari zona merah. Tim berjuluk Kabau Sirah itu kini bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 32 poin dari 32 pertandingan, menggeser Barito Putera ke posisi 16.
Semen Padang selanjutnya akan menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-33, Minggu (18/5) pukul 15.30 WIB di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Kemenangan akan semakin memperkuat posisi mereka untuk bertahan di Liga 1 musim depan. (ant/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:

Tinggalkan Balasan