
Ambon — Mantan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku. Ia menjadi satu-satunya kandidat dari luar internal partai yang ikut dalam bursa pemilihan ketua.
Pendaftaran ini sekaligus menandai langkah politik baru Orno setelah lebih dari satu dekade berkiprah sebagai kader PDI Perjuangan, termasuk saat menjabat sebagai Bupati Maluku Barat Daya dua periode dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019–2024.
“Mencalonkan diri di Hanura adalah bukti keseriusan saya. Siapa tahu lewat partai ini saya bisa mengaktualisasikan pemikiran dan pengalaman saya untuk membangun Maluku bersama masyarakat,” ujar Orno kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

Ia menyatakan siap mengikuti seluruh tahapan seleksi, termasuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura.
Keputusan Orno untuk bergabung dengan Hanura terjadi setelah ia tidak lagi mendapat rekomendasi dari PDIP untuk Pilkada 2024. Ia resmi mengundurkan diri dari partai berlambang banteng tersebut pada Agustus 2024, atau tiga bulan sebelum masa pendaftaran calon gubernur.

Salah satu pengurus DPD Hanura Maluku yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa Orno memiliki rekam jejak politik dan pemerintahan yang solid. “Dengan pengalamannya, beliau tentu punya kapasitas. Tapi soal siapa yang akan dipilih menjadi Ketua DPD Hanura, semuanya akan diputuskan oleh DPP,” ujarnya.
Ketua Panitia Penjaringan Ketua DPD Hanura Maluku, Ira Noya, menyampaikan bahwa masa pendaftaran resmi ditutup pada Senin (21/7). Total empat bakal calon telah mengembalikan berkas pendaftaran, terdiri dari tiga kader internal dan satu dari eksternal partai.
Tiga calon dari internal Hanura yakni Soleman Layn, Erick Angkie (yang diwakili oleh Sulaiman Opier), dan Suleman Letsoin. Sementara Orno menjadi satu-satunya pendaftar dari luar partai.
“Selanjutnya mereka akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP sebelum ditetapkan siapa yang akan memimpin Hanura Maluku ke depan,” jelas Noya.
Sebelumnya, Soleman Letsoin yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Maluku dan Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Maluku Tenggara, juga menyatakan kesiapannya memimpin partai.
“Saya mendaftar bukan untuk bersaing, tapi untuk bergotong royong membangun Hanura. Saya ingin membangun partai ini dari dalam, melalui sistem,” kata Letsoin, Kamis (17/7/2025).
Jika terpilih, ia menyebut langkah awal yang akan diambil adalah memperkuat konsolidasi internal partai. “Kita perlu memperkuat komunikasi, struktur internal, dan melakukan konsolidasi ke seluruh DPC di 11 kabupaten/kota di Maluku,” tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan