Jakarta – Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, menyoroti buruknya kualitas rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) setelah timnya ditaklukkan Persija Jakarta dengan skor telak 0-4 dalam laga Liga 1, Minggu (11/8/2024).

“Tidak ada perubahan di JIS. Rumput di sini tidak pernah dalam kondisi baik. Kami sudah mengalami masalah yang sama sejak musim lalu,” ujar Pena dalam konferensi pers pascalaga.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan, meski JIS merupakan stadion modern, perawatan lapangan kerap diabaikan.

“Ini stadion bagus, tapi sayangnya tidak ada yang serius memperhatikan kondisi lapangan. Saya sudah lihat saat Persija menghadapi Arema di pramusim, rumputnya tetap buruk. Tapi, ini bukan alasan kekalahan kami,” tambahnya.

Pena bukanlah orang asing di Persija. Ia pernah menukangi Macan Kemayoran musim lalu sebelum akhirnya dipecat jelang empat laga tersisa akibat tren hasil negatif.

Meski kalah besar, ia mengaku senang bisa kembali bertemu rekan-rekan lamanya.

“Tentu saya bertemu banyak teman di sini. Namun, hari ini menyedihkan karena kami gagal mencetak gol,” katanya.

Keputusan kontroversial Peña adalah tidak memainkan penyerang timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang baru bergabung dengan Persita.

“Oki (Hokky) baru beberapa hari berlatih. Dia butuh waktu beradaptasi dengan tim, jadi saya pilih pemain lain,” tegasnya.

Kekalahan ini membuat Persita terpuruk di dasar klasemen Liga 1. Tantangan berikutnya tidak mudah: menjamu Persebaya Surabaya pada Sabtu (16/8/2024).  (as/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: