Fafak – Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak menggelar ibadah dengan khidmat, Minggu pagi, (28/9/2025).
Ibadah dipimpin Pendeta Lesly Maitimu, S.Th, dengan khotbah bertema “Firman yang Membaharui Hidup Kita” berdasarkan Injil Yohanes 6:25-35.
Dalam khotbahnya, Pendeta Maitimu menekankan tujuan hidup dan motivasi manusia sering kali berbeda-beda, namun umat percaya harus mengarahkan semuanya kepada Tuhan.
“Kita datang beribadah bukan untuk tujuan lain, melainkan bersyukur atas kasih dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita,” ujarnya.
Ia mengingatkan, banyak orang baru mencari Tuhan ketika menghadapi pergumulan hidup, lalu menjauh setelah persoalan teratasi.

“Tuhan selalu ada, bukan hanya ketika kita membutuhkan. Karena itu, fokus ibadah harus tulus, bukan sekadar karena berkat yang kita harapkan,” katanya.
Pendeta Maitimu juga menegaskan bahwa pekerjaan dan tanggung jawab sehari-hari hendaknya tidak membuat umat lupa bersyukur.
“Kita bisa bekerja keras dari pagi hingga malam, tetapi jangan lalai mengucap syukur. Semua keberhasilan berasal dari Tuhan,” tambahnya.
Mengutip Yohanes 6:27, ia menekankan bahwa manusia tidak boleh hanya mengejar makanan jasmani, tetapi juga mencari “roti kehidupan” yang sejati, yaitu Yesus Kristus.
“Hidup bukan hanya soal memenuhi kebutuhan duniawi. Yesuslah sumber kehidupan yang sejati,” tegasnya.

Ibadah ditutup dengan ajakan bagi jemaat untuk melayani Tuhan dengan hati tulus, sebab Tuhan melihat motivasi dan isi hati manusia, bukan semata-mata apa yang tampak dari luar. (ft/pr)
Tinggalkan Balasan