
Fakfak – Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Fakfak untuk mewujudkan pemerataan pendidikan melalui program pendidikan gratis yang tidak hanya menyasar sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta.
Pernyataan itu disampaikan saat Bupati menyerahkan secara simbolis seragam sekolah gratis kepada siswa di tiga sekolah di Kabupaten Fakfak, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan penyerahan berlangsung diawali di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Fakfak, SMP Negeri 1 Fakfak, dan SMK Yapis Fakfak. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fakfak didampingi Wakil Bupati Donatus Ninbitkendik, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Fakfak Arif H. Rumagesan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Mansur Ali, serta Staf Ahli Bupati, Charles Kambu dan Marcel Rahamitu.
Dalam sambutannya, Bupati Samaun menegaskan bahwa program pendidikan gratis merupakan realisasi janji kampanye dirinya bersama Wakil Bupati yang menempatkan pendidikan dan pengobatan gratis sebagai prioritas utama pemerintahan mereka.
“Sejak awal kami berkomitmen bahwa pendidikan gratis dan pengobatan gratis harus menjadi prioritas utama. Program ini lahir dari kepedulian terhadap masyarakat yang kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka,” ujar Bupati Samaun.

Ia menambahkan, kebijakan pendidikan gratis yang dijalankan tidak hanya berlaku bagi sekolah negeri, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah swasta seperti Yayasan Pendidikan Islam (Yapis).
Menurutnya, langkah ini penting agar tidak terjadi kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta dalam menikmati bantuan pemerintah.
“Program ini juga menjangkau sekolah swasta seperti Yapis, guna memastikan tidak ada kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta dalam menikmati bantuan pemerintah. Semua anak Fakfak berhak mendapat kesempatan belajar yang sama,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Samaun menyerahkan paket lengkap perlengkapan sekolah berupa sepatu, kaus kaki, seragam, dasi, topi, dan tas kepada siswa. Ia berharap bantuan tersebut meringankan beban orang tua serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetaraan di lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Bupati Samaun mengajak para siswa untuk menjaga dan merawat perlengkapan yang diberikan, serta menanamkan nilai saling menghormati di tengah keberagaman masyarakat Fakfak.
“Kita hidup di negeri Mbahamata, negeri satu tungku tiga batu. Tidak boleh ada perbedaan antara Papua dan non-Papua, antara muslim dan non-muslim. Semua harus saling menghargai,” pesannya.
Program pendidikan gratis ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Fakfak, sekaligus memperkuat tekad pemerintah daerah dalam mewujudkan Fakfak yang cerdas, sehat, dan sejahtera.
(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan