Besok, Defile Akbar Buka Temu Raya III GSM GKI Se-Tanah Papua di Fakfak

Fakfak — Klasis GKI Fakfak menjadi tuan rumah pelaksanaan Temu Raya III Guru Sekolah Minggu (GSM) GKI se-Tanah Papua tahun 2025.

Kegiatan akbar ini berlangsung mulai Minggu, 29 Juni hingga Rabu, 2 Juli 2025, dan diawali dengan defile akbar yang melibatkan sekitar 1.000 peserta dari berbagai klasis.

Defile yang dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIT itu akan mengambil titik start dari Stadion 16 November Fakfak dan berakhir di Gedung KONI Kabupaten Fakfak, tempat utama pelaksanaan Temu Raya.

Defile ini akan dilepas secara resmi oleh anggota Badan Pekerja (BP Am) Wilayah VIII, Pdt. Lewi Sawor.

Ketua Panitia Temu Raya III GSM GKI se-Tanah Papua 2025, Maria M. Baransano, menjelaskan semula defile direncanakan mengambil rute dari Gedung KONI ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) KH. Ma’ruf Amin. Namun, karena pertimbangan cuaca yang sering berubah menjadi hujan pada siang hari, rute dialihkan ke jalur yang lebih aman, yakni dari Stadion 16 November menuju Gedung KONI.

Usai defile, seluruh peserta akan mengikuti ibadah pembukaan di Gedung KONI, yang dirangkaikan dengan sejumlah sambutan resmi.

Kegiatan ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th.

Selain itu, dalam pembukaan juga dijadwalkan sambutan dari Gubernur Papua Barat, Bupati Fakfak, serta laporan dari Ketua Panitia sebagai bagian dari prosesi resmi kegiatan gerejawi ini.

Maria Baransano menjelaskan, inti dari Temu Raya ini adalah penyatuan kurikulum Guru Sekolah Minggu mulai dari tingkat sinode hingga ke seluruh klasis, termasuk di wilayah pesisir.

Tujuannya agar pengajaran kepada anak-anak dapat seragam, merata, dan sesuai standar pelayanan gerejawi.

“Jadi ke depan, semua klasis memakai kurikulum yang sama, hasil dari Temu Raya ini. Saya berharap, terjalin kebersamaan dan kesehatian dari semua pengasuh sekolah minggu GKI,” ujar Maria kepada wartawan PrimaRakyat.com di Gedung KONI Fakfak, Sabtu (28/6/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran guru sekolah minggu dalam menanamkan nilai-nilai Kristiani yang menjadi berkat bagi masa depan anak-anak didik.