Jayapura – Legenda sepak bola Papua, Boaz Solossa, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan turnamen Yuris Cup U-22 yang digelar di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura.
Menurut mantan penyerang tim nasional Indonesia ini, ajang tersebut menjadi ruang strategis dalam menjaring dan membina potensi pesepak bola muda di Bumi Kenambai Umbai.
Boaz hadir langsung menyaksikan partai final Yuris Cup U-22 pada Rabu, 18 Juni 2025, atas undangan dari Wakil Bupati Kabupaten Jayapura. Dalam keterangannya kepada awak media, ia menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif pemerintah daerah yang telah membuka wadah pembinaan bagi generasi muda melalui sepak bola.
“Saya diundang langsung oleh Pak Wakil Bupati. Tapi sebelumnya, saya memang sudah beberapa kali menyaksikan jalannya pertandingan Yuris Cup. Banyak sekali potensi anak-anak muda di sini,” ujar Boaz.
Boaz menilai, turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari proses panjang pembinaan atlet yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Ia yakin, melalui ajang seperti Yuris Cup, Kabupaten Jayapura bisa kembali menorehkan prestasi di level sepak bola nasional.

“Saya rasa ini bukan hanya turnamen biasa. Ini bisa menjadi pijakan penting untuk membina bibit unggul yang suatu saat bisa mengangkat nama daerah di pentas nasional,” katanya.
Tak hanya itu, Boaz juga menyinggung pentingnya kehadiran tim-tim lokal legendaris seperti Persidafon Dafonsoro yang saat ini meredup. Ia berharap dengan dukungan dari pemimpin daerah yang peduli pada olahraga, geliat sepak bola Papua bisa kembali hidup.
“Persidafon saat ini memang sudah tenggelam. Tapi saya percaya, dengan kepemimpinan yang punya jiwa olahraga seperti Bupati dan Wakil Bupati saat ini, bisa menjadi titik balik. Harapannya, tim-tim seperti Persidafon bisa dibangkitkan kembali, agar anak-anak muda punya tempat menyalurkan bakat,” ujar Boaz.
Sebagai tokoh penting dalam sejarah sepak bola Papua, Boaz menekankan bahwa tanah Papua tak pernah kekurangan talenta. Ia hanya berharap agar pembinaan dilakukan secara konsisten, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.
“Papua tetap gudangnya pemain berbakat. Yang dibutuhkan sekarang adalah ruang dan kesempatan agar mereka bisa berkembang,” tutup Boaz. (nn)

(Editor: Salmon Teriraun)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan