Fakfak – Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak, Domianus Tuturop, secara resmi menutup prosesi adat Wewowo Klasis GKI Maghi di Gereja GKI Nazaret, Wagom, Fakfak, Jumat (13/6/2025).

Prosesi adat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penggalangan dana yang digagas oleh Seksi Usaha Dana Panitia, menjelang pelaksanaan Temu Raya III Guru Sekolah Minggu (GSM) se-Tanah Papua, yang akan dipusatkan di Klasis GKI Fakfak pada 29 Juni–2 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Domianus Tuturop menyampaikan apresiasi kepada pihak gereja yang telah melibatkan lembaga adat dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai budaya lokal sebagai identitas yang diwariskan leluhur.

“Atas nama lembaga kultur, saya dan Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak mengucapkan terima kasih kepada GKI yang telah mengundang kami terlibat dalam prosesi Wewowo sejak pagi hari. Ini bentuk nyata kebersamaan dalam menyukseskan Temu Raya Guru Sekolah Minggu di Tanah Papua,” ujarnya.

Domianus juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendoakan dan menguatkan dalam semangat persatuan serta penghormatan terhadap budaya lokal yang terus dijaga dari generasi ke generasi.

Prosesi adat Wewowo sendiri diawali dari rumah salah satu keluarga di Wagom, kemudian berjalan menuju gereja dengan pengawalan adat. Prosesi dibuka dan ditutup secara simbolis oleh Ketua LMA Kabupaten Fakfak, Valentinus Kabes.

“Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang erat di antara lembaga-lembaga masyarakat dan gereja,” tambah Domianus.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik umat Kristiani maupun Muslim, yang hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Mari kita bersyukur dan menghormati leluhur serta memuliakan Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan penyertaan-Nya dalam setiap langkah kita,” pungkasnya.

(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: