“Tradisi toleransi Fakfak kembali terwujud dalam ajang keagamaan”

Fakfak – Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, kembali memperlihatkan wajah toleransi yang mengakar lewat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI tahun 2025. Yang istimewa, Ketua Panitia MTQ kali ini berasal dari kalangan Kristiani, yakni Marsianus Temongmere.

Penunjukan tersebut menjadi wujud nyata filosofi hidup masyarakat Fakfak, Satu Tungku Tiga Batu, yang melambangkan kebersamaan tiga agama besar: Islam, Katolik, dan Kristen Protestan.

Sejak leluhur, masyarakat Fakfak memegang teguh nilai toleransi lintas iman. Pembangunan masjid pernah dipimpin panitia dari umat Kristen, sementara pembangunan gereja justru dibantu oleh umat Islam. Kini, tradisi itu berlanjut dalam kegiatan MTQ, sebuah syiar Islam yang justru dipercayakan kepanitiaannya kepada tokoh Kristiani.

Marsianus Temongmere dalam laporannya mengatakan, alokasi dana hibah sebesar Rp700 juta untuk mendukung kegiatan MTQ XI. Selain itu, Pemerintah Distrik Fakfak Timur Tengah menyalurkan dana Rp300 juta, ditambah sumbangan berbagai pihak.

“Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, baik material maupun moral, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar,” kata Marsianus.

MTQ XI Kabupaten Fakfak resmi dibuka oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, Rabu malam (1/10/2025) di Kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. MTQ ini  dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 4 Oktober 2025.

(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: