Fakfak – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Fakfak, Nurwidayati Samaun Dahlan, melakukan kunjungan silaturahmi ke Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, Rabu (22/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan lembaga adat sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, Mama Nurwidayati yang juga menjabat sebagai Ketua Posyandu, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kabupaten Fakfak, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur dapat bertemu langsung dengan keluarga besar Dewan Adat. Ia menegaskan pentingnya menjaga komunikasi dan kebersamaan antara pemerintah dan adat dalam membangun Fakfak.
“Silaturahmi ini menjadi wadah memperkuat tali persaudaraan dan sinergi dengan lembaga adat. Saya ingin memastikan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap masukan masyarakat adat demi kemajuan bersama,” ujar Nurwidayati.
Ketua Dewan Adat Mbaham Matta, Demianus Tuturob, menyambut kedatangan istri Bupati Fakfak itu dengan penuh haru. Ia menyebut kehadiran Mama Bupati sebagai momen bersejarah dan bentuk penghargaan tinggi terhadap lembaga adat.

“Baru kali ini dalam sejarah, istri Bupati Fakfak datang langsung ke Dewan Adat Mbaham Matta. Kami merasa sangat dihormati dan terharu atas ketulusan Mama Bupati,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurwidayati menyerahkan buah tangan sederhana kepada keluarga besar Dewan Adat sebagai simbol kasih dan penghormatan. Gestur ini disambut hangat oleh para tokoh adat dan perempuan adat yang hadir.
Menurutnya, makna pemberian tersebut bukan terletak pada nilainya, tetapi pada ketulusan hati untuk menjaga kebersamaan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat.
“Kasih dan penghormatan tidak diukur dari besar kecilnya pemberian, tapi dari ketulusan hati untuk terus menjaga persaudaraan,” ungkapnya.
Pertemuan kemudian diakhiri dengan doa bersama serta santap hidangan tradisional Fakfak yang disajikan secara sederhana namun penuh makna.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat sinergi pemerintah dan adat, khususnya dalam program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Fakfak. (st/pr)
Tinggalkan Balasan