Sentani  – Sebanyak 50 peserta dari 10 kelompok bahasa di Tanah Papua mengikuti Lokakarya Ortografi yang berlangsung pada 11–22 Agustus 2025 di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Adolfotes, Sentani, Jayapura.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Gugus Benih Penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa daerah di Tanah Papua, yang mencakup wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Pegunungan Tengah.

Peserta yang terlibat berasal dari tim penerjemahan Alkitab Bahasa Iha, Sik, Dou, Kimki, Abaitu, Eri/Jogwai, Kawera, Karondori, Fayu, dan Biri.

Instruktur dan pendamping lokakarya adalah para ahli linguistik dan penerjemahan Alkitab dari dalam dan luar negeri. Mereka memberikan pembekalan teknis mengenai penulisan, pelafalan, dan standarisasi ortografi untuk mendukung proses penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa daerah masing-masing.

Lokakarya dibuka melalui pelayanan Firman oleh Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pdt Usman Kobak. Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya bahasa sebagai alat pewartaan Injil yang dapat menjangkau hati umat secara mendalam.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat upaya pelestarian bahasa daerah sekaligus mempercepat penyelesaian penerjemahan Alkitab di berbagai wilayah Papua. (st/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: