Fakfak – Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Pokja Adat, Willson M. Hegemur, menyoroti belum jelasnya tindak lanjut terhadap proposal Konferensi ke-3 Dewan Adat Mbaham Matta yang diajukan sejak Februari 2025. Proposal tersebut rencananya mendukung pelaksanaan konferensi adat yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025.

Menurut Hegemur, proposal itu telah diserahkan oleh pimpinan Dewan Adat Mbaham Matta bersama anggota DPR Papua Barat perwakilan Fakfak dan MRPB. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait alokasi anggarannya dalam perubahan APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2025.

“Proposalnya sudah diserahkan sejak Februari dan sudah mendapat disposisi, tapi sampai sekarang belum jelas masuk dalam APBD perubahan. Mudah-mudahan kritik ini bisa menjadi koreksi dan segera ditindaklanjuti,” ujar Hegemur di Fakfak, Sabtu (18/10/2025).

Ia berharap pemerintah provinsi, khususnya Wakil Gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani, dapat memberikan perhatian dan memastikan pelaksanaan kegiatan adat tersebut berjalan sesuai rencana. (st/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: