Fakfak – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Fakfak, Ahmad Uswanas, menegaskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Quran, tetapi telah menjadi bagian dari tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

Menurut Ahmad, MTQ senantiasa memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan sosial-keagamaan masyarakat. Selain sebagai media dakwah dan syiar Islam, MTQ juga terbukti mampu menjadi pendorong percepatan pembangunan, baik secara fisik maupun rohani, terutama bagi masyarakat Fakfak.

“Melalui MTQ, kita berupaya menumbuhkan kecintaan dan semangat masyarakat untuk mempelajari serta memahami Al-Quran sebagai pedoman hidup paripurna umat manusia. MTQ juga menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan seni baca Al-Quran di daerah ini,” ujar Ahmad dalam sambutannya pada pembukaan MTQ ke-XI tingkat Kabupaten Fakfak di Kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur Tengah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu malam (1/10/2025).

Ahmad menyampaikan, upaya pembinaan yang dilakukan LPTQ Fakfak telah membuahkan hasil membanggakan. Kafilah Kabupaten Fakfak berhasil meraih juara umum II pada MTQ Provinsi Papua Barat 2024.

Tak hanya itu, sepuluh peserta dari Fakfak juga terpilih mewakili Papua Barat di ajang MTQ Nasional 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Tahun ini, Fakfak kembali mengirimkan dua putra terbaiknya untuk berlaga di MTQ Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9 Oktober mendatang. Mereka akan turun di cabang Hifzil Quran 10 Juz serta lomba karya tulis ilmiah Al-Quran dan hadis.

Dalam kesempatan itu, Ahmad mengajak seluruh masyarakat Fakfak, pembina, dan kafilah agar terus memupuk potensi yang ada sehingga prestasi dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun.

“Sebagaimana para qari dan qariah terdahulu yang pernah mengharumkan nama Fakfak di tingkat nasional, kami berharap ke depan akan lahir kembali putra-putri terbaik, bahkan mungkin dari Distrik Fakfak Timur Tengah, yang mampu menorehkan prestasi serupa,” ujarnya penuh harap.

Ahmad juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pemerintah distrik, serta pihak yang telah mendukung penyelenggaraan MTQ ke-XI tingkat Kabupaten Fakfak.

“Kami tidak bisa membalas kerja keras bapak dan ibu sekalian, namun semoga Allah SWT memberikan pahala atas segala amal baik yang telah dilakukan,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Ahmad meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam persiapan maupun pelaksanaan acara. Ia berharap MTQ kali ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memacu semangat generasi muda dalam mencintai dan mengamalkan Al-Quran.

(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: