Fakfak – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Fakfak mulai melakukan pemasangan satu unit mesin X-Ray di Terminal Penumpang Pelabuhan Fakfak.

Langkah ini merupakan bagian dari program peningkatan standar pelayanan dan keamanan yang bersifat wajib (mandatory) di seluruh pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo.

General Manager PT Pelindo Regional 4 Fakfak, Silas Warfandu, SE, mengatakan, pemasangan X-Ray bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, sekaligus menstandarkan layanan pelabuhan di Fakfak agar setara dengan pelabuhan besar lainnya di Indonesia.

“Kita berharap pelayanan di Pelabuhan Fakfak menjadi lebih nyaman dan aman. Semua barang bawaan penumpang nantinya akan diperiksa melalui X-Ray, termasuk pemeriksaan terhadap penumpang, seperti halnya di bandara,” ujar Silas Warfandu saat meninjau langsung proses pemasangan, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, sistem pemeriksaan berbasis X-Ray ini akan membantu mendeteksi barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, maupun bahan berbahaya lainnya sebelum masuk ke kapal.

Hal ini menjadi bagian dari upaya Pelindo dalam memperketat pengawasan dan mendukung keamanan nasional di jalur laut.

Selain aspek keamanan, Silas menegaskan, langkah ini juga sejalan dengan program digitalisasi pelayanan di lingkungan Pelindo.

Dengan sistem yang terstandar dan berbasis digital, diharapkan tidak ada lagi praktik manual yang berpotensi menimbulkan penyimpangan seperti pungutan liar (pungli).

“Kami ingin pelayanan di Cabang Fakfak menjadi serba digital. Tidak ada lagi sistem manual. Semua harus terintegrasi untuk mempercepat pelayanan dan menghindari praktik yang tidak sesuai aturan,” tegasnya.

Silas menambahkan, X-Ray tersebut telah tiba di Fakfak pada 29 September 2025 dan dijadwalkan mulai beroperasi dalam waktu seminggu.

Saat ini, pihak PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) sedang melakukan uji coba (drill) dan penyesuaian ruang operasional agar alat tersebut dapat digunakan secara optimal, terutama menjelang masa mudik.

Lebih lanjut, Pelindo juga tengah mempersiapkan penataan infrastruktur pendukung lainnya di area pelabuhan.

“Kami sudah mengusulkan program pembenahan area parkir. Jika sesuai rencana, pada Februari atau Maret tahun depan kami mulai pengaspalan di pintu masuk dan area parkir kendaraan,” ujar Silas.

Ia berharap seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, dapat mendukung program peningkatan pelayanan ini demi kenyamanan bersama.

“Semua upaya ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Fakfak. Kami ingin pelabuhan ini menjadi lebih baik dan modern,” tandasnya.

(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: