Fakfak – Dalam upaya meningkatkan standar keamanan dan pelayanan di pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Cabang Fakfak mulai mengoperasikan sistem pemindaian X-Ray dan Walk Through Metal Detector (WTMD) di terminal penumpang Pelabuhan Fakfak.

Pemasangan alat tersebut merupakan bagian dari program nasional Pelindo yang bersifat mandatori dari pusat untuk seluruh pelabuhan di Indonesia.

Penanggung jawab proyek (PIC) PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), Muhaimin Muhammad Romadhon, menjelaskan program ini dilakukan secara serentak di berbagai pelabuhan agar tercipta kesetaraan dan keseragaman sistem keamanan.

“Artinya, semua pelabuhan kini memiliki standar keamanan yang sama. X-Ray yang digunakan di Fakfak ini merupakan tipe lebar, disesuaikan dengan karakteristik barang bawaan dari kapal yang umumnya berukuran besar,” jelas Muhaimin saat di lokasi pemasangan, Selasa (7/10/2025).

Selain X-Ray untuk pemeriksaan barang, Pelindo juga memasang WTMD (Walk Through Metal Detector) yang berfungsi mendeteksi logam pada tubuh manusia.

“WTMD ini sama seperti di bandara, hanya saja lebih landai dan menyesuaikan kondisi terminal pelabuhan. Jika seseorang membawa benda logam seperti jam tangan, ponsel, atau sepatu safety, alat ini akan langsung mendeteksinya,” tambahnya.

Pihak operator juga melakukan uji coba simulasi untuk memastikan seluruh perangkat berfungsi dengan baik.

Melalui sistem ini, diharapkan keamanan pelabuhan semakin optimal serta seluruh aktivitas bongkar muat maupun pergerakan penumpang berjalan aman dan tertib.

Pemasangan peralatan keamanan modern tersebut menjadi salah satu langkah nyata Pelindo Fakfak dalam mendukung peningkatan pelayanan publik dan keamanan pelayaran nasional.

(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: