Saumlaki – Seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menyampaikan kritik terhadap Bupati Ricky Jauwerissa yang dinilai kurang menghormati nilai budaya dan etika berpakaian dalam acara resmi pemerintahan.

Tokoh tersebut menilai penampilan Bupati yang mengenakan celana pendek, kaus oblong, sandal jepit, dan topi terbalik saat menghadiri Malam Final Pemilihan Limriti Fadrewa, Duta Tanimbar 2025, tidak mencerminkan sikap menghargai adat serta masyarakat setempat.

“Berpakaian santai boleh saja, tapi jangan sampai terkesan tidak menghormati acara resmi yang dihadiri banyak orang,” ujar tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya di Saumlaki, Selasa (7/10/2025).

Ia berharap pemerintah daerah dapat menjadi contoh bagi generasi muda dalam menjaga tata krama dan budaya lokal.

“Berpakaian sopan adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri, masyarakat, dan warisan leluhur yang harus dijaga,” katanya. (bn/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: