
SBB – Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK membantah mengeluarkan pernyataan (statemen) di media pelaku HH alias Hamid nekat menghabisi nyawa korban AAM alias Azis, karena pelaku kesal lantaran korban melawan saat ditegur saat berkendara sambil ngebut di jalan.
“Saya (Kapolres SBB) tidak pernah menyampaikan kepada media bahwa penusukan oleh pelaku HH alias Hamid terhadap korban AAM alias Azis karena ngebut di jalan, statement itu tidak pernah saya ucapkan,”tegas dia kepada wartawan sekaligus membantah pemberitaan tersebut, Senin (20/1/2025).

Menurut Kapolres, jika sejak peristiwa tersebut dirinya hanya menyampaikan insiden yang menewaskan AAM alias Azis, karena diduga ada permasalahan pribadi antara pelaku dan korban.
“Sejak awal kejadian kami yang menyampaikan jika antara korban dan pelaku ini ada dendam pribadi sehingga pelaku nekad menusuk korban, dan itu bukan karena ngebut dijalan seperti yang diberitakan oleh media tersebut,”kata Kapolres.
Dikatakannya, pelaku Hamid menikam korban di sejumlah bagian tubuh, sehingga korban mengalami luka yang cukup serius.

“Meski menderita luka yang cukup serius, namun korban ini masih berupaya untuk menyelamatkan diri, dan setelah ditolong oleh keluarga, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tomalehu untuk mendapatkan pertolongan medis sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya,” jelas Kapolres.
Perwira dengan dua melati di pundaknya ini mengaku, jika pelaku HH alias Hamid, kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres SBB.
“Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP ayat 3, dan pengancaman hukuman mati atau seumur hidup,”tandas Kapolres. (gk/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan