SBB – Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Dr.Achmad Jais Ely. S. T.,M.Si langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk akibat tergerus banjir beberapa waktu yang lalu di Dusun Dokyar Desa Kaibobu,Kecamatan Seram Barat.
Begitu sigapnya, saat melihat postingan pemberitaan di salah satu media online pada Kamis (6/6/2024) pagi, Pj Bupati SBB segera meninjau Jembatan Wai Liang Dusun Dokyar Desa Kaibobu yang ambruk ,akibat curah hujan yang begitu tinggi sehingga membuat jembatan tersebut ambruk.
“Saya merasa akan lebih baik jika saya turun tangan langsung supaya tidak hanya mendengar laporan saja, akan tetapi alangkah baiknya turun langsung agar tidak salah,” ujarnya pada awak media disela-sela ke kunjungannya pada jembatan Wai Liang tepatnya pada dusun Dokyar, Kamis (6/6/2024).
Kata dia, “jadi kita turun tangan sebagai pimpinan supaya kita bisa mengambil langkah, tingkat urgensinya kita bisa ukur apakah ini sangat urgen, atau masih bisa dilakukan perbaikan, ataukah masih pakai cara-cara apa,” ujarnya.
Menurutnya, jembatan yang ambruk dapat melemahkan aktivitas penduduk sekitar lokasi dan sangat disayangkan dibiarkan berlarut-larut.”Tapi hari ini,
“Saya lihat dengan kondisi ini sangat urgen, makanya nanti saya sudah perintahkan dinas PU, agar hari ini juga segera mengukur, supaya kita bisa mengambil langkah-langkah,walaupun kita melakukan perbaikan atau membuat jembatan tidak boleh melakukan pemborosan, jangan sampai kita bikin yang ada nanti besok lagi rusak, jadi saya kira efisiensi anggaran lebih efektifitas yang kita jaga ditanah Saka Mese Nusa ini”, ungkap Ely.
Pj Bupati juga menghimbau kepada masyarakat Kaibobu agar tetap bersabar, karena segera akan melakukan pembangunan jembatan ini, untuk sementara waktu akan di buat darurat sehingga dalam proses pekerjaan ini tidak mengganggu lalulintas atau jalur menuju Desa Kaibobu.
Himbauan juga untuk masyarakat dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrim (musim hujan) tentu dalam situasi sekarang inikan cuaca sangat ekstrim, hujan dan angin, oleh karena itu kepada masyarakat di sekitar pegunungan, tempat-tempat yang mudah erosi agar berhati-hati dan waspada.
Himbauan ini juga berlaku bagi para sopir atau kendaraan bermotor agar jangan terlalu ngebut, tapi mari tetap menjaga keselamatan apalagi saat sedang membawa penumpang atau masyarakat dibawa dengan kecepatan yang standar sesuai dengan yang sudah diamanatkan.
“Mari kita sama-sama menjaga agar semua ada ditanah Saka Mese nusa ini menjadi lebih baik,” ajak Pj Bupati SBB.
Sementara itu, kepala dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Nasir Suriali mengatakan, sesuai dengan arahan Pj Bupati dengan kondisi yang ada ini, dalam waktu dekat dirinya sudah perintahkan kabid jembatan (PM) agar menghitung kerusakan, kemudian solusi apa yang patut dilakukan.
Nasir juga mengatakan, dalam waktu yang singkat ini hasil kajian dinas PU, nanti akan di sampaikan ke Pj Bupati serta mengambil langkah -langkah penyelesaian atau tindakan untuk dilanjutkan kemudian dikerjakan. (gk/pr)











Tinggalkan Balasan