
Fakfak – Sebanyak 79 personel Polres Fakfak menagamankan pelaksanaan unjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Fakfak, Senin (30/9/2024).
Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE, MH melalui Kabag Ops AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, selain 79 personil Polres Fakfak, juga dipertebal oleh BKO Brimob dari Sorong sebanyak 25 personil di tempatkan, plotting di objek pengamanan yaitu di Kantor DPRD Kabupaten Fakfak.
“Tadi kita bisa lihat sama-sama, kondisi Alhamdulillah landai, kondusif, aman dan tertib, sudah ada perwakilan sekelompok orang yang masuk atau menyampaikan aspirasinya di dalam gedung DPRD dan juga sudah diterima oleh perwakilan Dengan demikian masa aksi atau kunjuk rasa sudah mulai membubarkan diri dengan kondusif, aman dan tertib,” ujar Kabag OPS AKP Bima Sakti Pria Laksana didampingi Komandan Kompi Satgas BKO Brimob Sorong Batalyon B Pelopor Papua Barat, Ipda Shey Unibrahim, SH, S.AN, MH, MM kepada media ini di depan gedung sidang DPRD Fakfak pagi tadi.
Menurut Kagab Ops, setiap orang yang berpendapat di muka umum harus bertanggung jawab dan mematuhi aturan yang berlaku, seperti menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 mengatur cara penyampaian pendapat di muka umum.
“Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum, menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menyampaikan pendapat dengan sopan, membuka ruang diskusi dengan bijak dam menggunakan media sosial dengan bijaksana,” jelasnya.
Selain kegiatan unjuk rasa, Kabag Ops juga mengingatkan Pilkada Serentak tahun 2024 di Fakfak ini sama-sama menjaga kondusivitas dan juga keamanan ketertiban dari segala aspek dari kegiatan Pilkada maupun di luar kegiatan Pilkada.
“Harapan kami besar kepada masyarakat Kabupaten Fakfak dalam rangka berjalannya Pilkada Serentak tahun 2024 di Fakfak ini bisa menjaga kondusivitas dan juga keamanan ketertiban dari segala aspek dari kegiatan Pilkada maupun di luar kegiatan Pilkada,” kata Kabag Ops.
Kabag Ops pun mengajak masyarakat sama-sama menjaga Kamtibmas, karena tanpa dukungan masyarakat, Polisi tidak bisa atau belum bisa bekerja secara maksimal dalam mengamankan kegiatan yang ada di Kabupaten Fakfak.
Diketahui, setelah aksi yang diikuti sekitar 10 orang massa Aliansi Intelektual Rakyat sebanyak kurang lebih 10 orang pagi tadi dan aksi lainnya dilakukan kurang lebih 30 orang HMI Cabang Fakfak siang. (pr)











Tinggalkan Balasan