Papua – Sebanyak 12 jenazah pendulang emas korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dimakamkan secara massal di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (14/4/2025).
Pemakaman dilakukan karena kondisi jenazah sudah membusuk dan tidak memungkinkan dipulangkan.
Proses evakuasi dan identifikasi dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Tim DVI Polri dengan melibatkan keluarga korban.
KKB yang tergabung dalam TPNPB-OPM mengklaim bertanggung jawab atas pembantaian yang terjadi 6–8 April 2025. Mereka menuduh para korban sebagai anggota militer yang menyamar.
Aparat terus memburu pelaku. “Ini tragedi kemanusiaan. Kami tidak akan berhenti sampai pelaku ditangkap,” tegas Kombes Pol Adarma Sinaga.

Tragedi ini jadi sorotan nasional dan memicu seruan perlindungan lebih bagi warga sipil di wilayah konflik seperti Papua. (sf/pr)
Tinggalkan Balasan