Saumlaki – Deklarasi kampanye damai yang di selenggarakan oleh pihak Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar berujung cikcokan antara kedua tim pasalon calon bupati dan wakil Bupati nomor urut 3 dan Paslon calon nomor urut 4 kini menjadi sorotan tajam di media sosial.
Salah satu media sosial group WhatsApp Rakyat Kepulauan Tanimbar terlihat jelas banyak tuding miring dan ocean terhadap pihak Bawaslu dan Agustinus Rahanwarat saling menyerang antara kedua belah pihak dan pasalon calon bupati dengan nomor urut 4 kini kembali membeberkan aib Agustinus rahanwarat dan mulai membuka buku buku Dosa Agustinus rahanwarat di sebuah media online
Agustinus rahanwarat dengan sapaan akrabnya Aya sampo mengatakan, Pakta Integritas itu hanya oleh Calon Bupati dan calon Wakil Bupati, tidak bisa diwakilkan oleh tim sukses atau pimpinan partai pengusul. Ungkap Agustinus rahanwarat saat di konfirmasi oleh wartawan media ini via sebuah pesan singkat oleh akun WhatsApp, Jumat (27/9/2024).
“Karena paslon nomor 4 tidak hadir yah dilewatkan saja bagiannya, tidak boleh diwakilkan karena pakta integritas itu domainnya pasangan calon dan bukan tim sukses atau pimpinan partai. Kalau memang mau toleransi seperti itu yah baiknya pasangan calon jangan datang biarkan tim suksesnya. Adil tidak?,” tanya Agustinus.
Lanjut Ranwarat, “protes Bawaslu bahwa ini forum pasangan calon bukan forum tim sukses. Kan paslon 4 sudah izin tidak hadir, yah sudah dilewatkan, tidak boleh persilakan tim sukses. Protes itu dilayangkan ke Bawaslu sebagai bagian dari penegakan prinsip-prinsip Pemilukada yang harus ditegaskan oleh Bawaslu,” katanya.
“Namun ditanggapi berlebihan oleh Andreas Luturyali, padahal tidak menyerang paslon 4 dan tim suksesnya. Pada saat doa oleh haji Tamsil dan pastor Stan Layan, tiba-tiba Andreas Luturyali datang dan ingin menyerang, lalu muncul keributan, akhirnya dia diamankan ke Polres oleh pihak keamanan Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” tutupnya. (bn/pr).










Tinggalkan Balasan