Fakfak – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Fakfak melalui Bidang Pembinaan SMP, SMA dan SMK menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Jenjang Pendidikan SMP, SMA dan SMK di Aula LPP RRI Fakfak, Senin (2/12/2024). Kegiatan ini berakhir Selasa 3 Desember 2024 kemarin.
Bimtek ini menghadirkan dr. Fathur Rohim, Narasumber Pengembang Kurikulum Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen RI.
Juga Ketua Komisi 1 dan Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Fakfak, serta Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat, Drs. Tuning Supriyadi, M.Pd.

Kepala Dispora Kabupaten Fakfak, Mahmud La Biru, S.Sos, MM melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, SMA dan SMK, Mansur Ali, S.Pd, M.Si menutup Bimtek tersebut.
Kadispora dalam sambutannya dibacakan Mansur Ali mengatakan, perkembangan bidang pendidikan saat ini begitu cepat, hal ini tentu dipengaruhi oleh perkembangan sains dan teknologi digital di era milenial saat ini, yang juga berpengaruh pada penerapan kurikulum pendidikan nasional.


“Dalam berbagai kesempatan, dapat kita ikuti dinamika pendidikan nasional melalui media massa cetak maupun media massa elektronik bahwa akan ada berbagai perubahan kebijakan dalam implementasi kurikulum merdeka yang baru saja diterapkan pada tahun 2021 yang lalu,” ujar Mansur Ali.
Oleh karena itu pada kesempatan ini telah hadir para pemangku kebijakan pendidikan nasional yang akan memberikan pencerahan kepada semua para insan pendidikan di Kabupaten Fakfak, terutama terkait penerapan model pembelajaran deep learning pada setiap satuan dan jenjang pendidikan, agar semua tidak keliru dalam implementasinya.
Mansur juga mengatakan, kedepan, kita dihadapkan pada peningkatan jumlah penduduk usia muda produktif atau yang kita kenal dengan sebutan bonus demografi, meningkatnya jumlah penduduk Indonesia khususnya penduduk usia muda di era kemajuan teknologi digital saat ini.
“Tentu menjadi tantangan tersendiri di bidang pendidikan terutama dalam hal peningkatan kompetensi serta pemberdayaan sumberdaya manusia,” ujarnya.
Dikatakannya, bonus demografi akan menjadi harapan dan modal dalam pelaksanaan pembangunan apabila penduduk usia muda produktif ini memiliki kualitas sumberdaya manusia yang handal, namun sebaliknya jika penduduk usia muda produktif ini tidak kita siapkan menjadi sumberdaya manusia yang handal tentu akan menjadi beban dalam pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang.
“Sebagai pimpinan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, kami sangat berharap bahwa melalui kegiatan ini, guru di Kabupaten Fakfak dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan adil bagi semua anak. Dengan menerapkan model pembelajaran deep learning yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar di setiap satuan dan jenjang pendidikan,” pintanya.
Mansur juga berharap kepada semua guru di Kabupaten Fakfak agar mampu berbenah untuk mempersiapkan berbagai komponen untuk penerapan model pembelajaran deep learning yang merupakan model pembelajaran secara mendalam melalui pemahaman konsep-konsep dasar pada setiap matapelajaran, yang kemudian diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang pada akhirnya akan menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang unggul, terampil, berkarakter positif, serta mampu berkompetisi guna mewujudkan masa depan yang baik.
“Dalam perkembangan kedepan, secara nasional kita dihadapkan pula dengan indonesia emas ditahun 2045 yang akan datang. Untuk menyongsong indonesia emas tersebut, maka langkah tepat telah kita laksanakan yaitu meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru melalui salahsatu kegiatan yaitu bimbingan teknis penerapan model pembelajaran deep learning yang baru saja diperkenalkan oleh menteri pendidikan dasar dan menengah prof. Dr. Abdul mukti,” kata Mansur.
Deep learning, jelas Mansur merupakan model pembelajaran mendalam untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar guna mewujudkan literasi, numerasi dan sains teknologi yang harus diterapkan mulai awal tahun 2025 yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya generasi di kabupaten Fakfak yang unggul serta mampu bersaing dalam era digital melinial saat ini.
“Ketersediaan sumberdaya alam yang berlimpah diwilayah papua khususnya di kabupaten fakfak, harus pula disertai dengan kesiapan sumberdaya manusia yang mampu untuk mengelola sumberdaya alam yang kita miliki yang bertumpu pada konsep hilirisasi sehingga benar-benar dapat bermanfaat untuk kesejahteraan kita bersama,” jelasnya.

Mengakhiri sambutan, Mansur Ali menyampaikan ucapan selamat kepada kita semua untuk mengikuti bimbingan teknis yang akan disampaikan oleh nara sumber nasional yang berkompeten di bidang pendidikan.
“Ucapan Selamat Kepada Bapak dan Ibu Kepala sekolah dan guru yg telah mengikuti Bimtek Kurikulum Jenjang SMP, SMA, SMK, MA di Kabupaten Fakfak,” ucapnya. (pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan