Fakfak – Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Berbasis Kewilayahan Provinsi Papua Barat di Hotel Grand Papua Fakfak, Selasa (16/1/2024).

Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Fakfak, Arif H. Rumagesan, S.Sos, M.AP membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi sinergitas Perguruan Tinggi Vokasi Konsorsium Program Ekosistem Kemitraan di Papua Barat dalam hal ini bertindak sebagai pengampu adalah Politeknik Negeri Fakfak dan anggotanya adalah Politeknik Lengguru Kaimana, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, dan Sekolah Vokasi Universitas Papua.

“Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dunia usaha dan dunia industri yang berkenan untuk hadir pada hari ini,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini memiliki arti penting bagi terselenggaranya pendidikan yang terukur dan tepat sasaran yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri.

“Kami berharap kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan stakeholder terkait serta dunia usaha dan industri mampu menumbuhkan inovasi berbasis potensi daerah yang kemudian diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi Indonesia,” harapnya.

Bupati mendorong agar dunia industri membuka pintu lebar-lebar dan memberikan peluang seluas- luasnya untuk menjadi mitra industri bagi sekolah vokasi maupun pendidikan tinggi vokasi.

“Kami berharap Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah dapat menghasilkan kajian yang komprehensif,” pintanya.

Selain itu, lanjut Bupati dapat menghasilkan kajian workforce planning yang menjadi rujukan penyelesaian gap supply dan demand antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

“Juga dapat menghasilkan kajian Innovation Planning yang menjadi rujukan inovasi guna menjadi solusi permasalahan di dunia usaha dan industri,” imbuhnya.

Direktur Politeknik Negeri Fakfak, Muhammad Subhan, S.ST,M.T dalam sambutannya mengatakan, Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah dilaksanakan Dalam rangka mewujudkan keselarasan melalui kemitraan yang sinergis antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi) dan kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan pemangku kepentingan di daerah.

“Program ini juga ditujukan untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022, terutama untuk memperkuat kinerja Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV),” kata Subhan.

Politeknik Negeri Fakfak, kata Subhan bertindak sebagai pengampu program adalah Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan membentuk konsorsium riset bersama UNIPA, Polbantan, dan Politeknik Langguru Kaimana.

“Kemudian dalam pelaksanaannya, konsorsium ini melibatkan mitra, di antaranya pemerintah provinsi, SMK, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), komunitas masyarakat, dan media massa,” ujar Subhan.

Program ini, lanjut Subhan, tentunya menjadi jembatan, komunikasi dan kerjasama perguruan tinggi dengan pemerintah daerah yang memberi peluang yang lebih luas bagi pemerintah daerah/provinsi untuk mengelola segala sumberdaya yang ada didaerah.

“Perguruan tinggi vokasi dan PT lainnya yang ada di Papua Barat dapat menjadi mitra strategis dalam berbagai bentuk dan kepentingan,” jelasny.

Menurutnya kerjasama dapat dikembangkan dalam bentuk bantuan pakar dan ahli dan penelitian yang berkelanjutan serta kegiatan lain dalam rangka mengembangkan dan membangun Papua Barat.

“Pada kesempatan ini atas nama pimpinan PTV Pengampu Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah, saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada jajaran organisasi pemerintah daerah serta para tamu undangan yang telah berkenan memenuhi undangan kami untuk menghadiri acara ini,” ucapnya.

Pantauan media ini, acara tersebut menghadirkan Narasumber, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Fakfak, Abutalib Pauspaus, S.Sos, Kepala Dinas Perindutsrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak, Mohjak Rengen, S.Sos, M.SDA.

Juga narasumber Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Fakfak di wakili Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Muh. Taher Rumoning, S.STP.

Diskusi interaktif di pandu moderator, Rahim, Amd dari LPP RRI Fakfak dengan tema: Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Berbasis Kewilayahan Provinsi Papua Barat.

Setelah itu, pemaparan materi Foresight Method (Metode padangan kedepan) oleh Syukron Anas, S.Kom, M.Kom, dilanjutkan dengan penjelasan latar belakang, tujuan serta konteks pengambilan data secara singkat oleh fasilitator.

Dalam acara tersebut, juga penandatanganan MoU Tim Konsorsium dan Mitra Pelaku UMKM di Kabupaten Fakfak di saksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Fakfak, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Perindag dan Direktur Poliner dilanjutkan foto bersama. (pr)

POTRET KEGIATAN: