Manokawari – Menjelang masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara pada Pemilihan Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat menggelar Apel Siaga, di Kantor Bawaslu Papua Barat, Minggu (24/11/2024).
Ketua Bawaslu Papua Barat, Elisa Idie dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan pengawas Pemilihan di Provinsi Papua Barat serta melakukan konsolidasi dengan jajaran Bawaslu Kabupaten, Panwaslu Distrik, PKD, dan PTPS sebagai ujung tombak pengawasan di TPS.

“Apel Siaga ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu dalam rangka pengawasan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang mana pemungutan dan penghitungan suara akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024,” ujarnya.
Dijelaskannya, sesuai dengan Undang-Undang Nmoro 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, tugas Bawaslu adalah melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran sengketa proses Pemilihan.
“Sebagaimana kita tahu bahwa masa kampanye Pemilihan telah berlangsung dari tanggal 25 September sampai dengan23 November 2024. Selanjutnya, kita akan melewati masa tenang pada tanggal 24, 25, dan 26 November 2024,” ujarnya.


Kemudian puncaknya pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024. Mendekati puncak tahapan Pemilihan, intensitas perpolitikan, baik di provinsi maupun di kabupaten tentunya akan semakin dinamis dan kompleks.
“Hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik atau permasalahan Pemilihan hendaknya dapat kita antisipasi, karena sudah menjadi tugas bersama sebagai pengawas Pemilihan,” tandasnya.
Ia menambahkan, Bawaslu akan melakukan patroli pengawasan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan tidak adanya pelanggaran yang terjadi pada masa tenang sebelum hari pemungutan suara.
“Bagi masyarakat yang menemukan adanya dugaan pelanggaran, Bawaslu di seluruh tingkatan telah membuka posko aduan masyarakat agar masyarakat dapat melaporkan setiap dugaan pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu,” pintanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan Pemilihan yang damai dan berintegritas, sebagai upaya kita bersama dalam menyukseskan jalannya Pemilihan Serentak Tahun 2024, sehingga dapat terpilih pemimpin terbaik yang akan berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan kita di tanah Papua.
“Kami mengimbau kepada ASN/TNI/Polri untuk menjaga netralitasnya dalam Pemilihan serta menghindari konflik kepentingan dan tindakan yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilihan,” imbuhnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif dan menolak segala bentuk praktik politik uang.
“Kepada para Forkopimda agar melakukan sinergi dan saling membantu menyukseskan pengawasan masa tenang serta pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, agar berkolaborasi untuk menjaga kondusifitas dan bersama-sama berkomitmen melawan diskriminasi identitas dan ujaran kebencian,” jelasnya. (yw/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan