Fakfak – Balai Guru Penggerak (BPG) Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Fakfak memiliki komitmen memberdayakan guru dan tenaga kependidikan melalui berbagai pelatihan.
Salah satunya Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak bagi para guru di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Dra. Luci Evita, M.Pd dari BGP Papua Barat dan Papua Barat Daya menyampaikan, Awan penggerak sebagai alternatif solusi peningkatan kualitas guru dan siswa daerah 3 T untuk menerapkan kurikulum merdeka tanpa jaringan internet maupun kuota data.
“Pemanfaatan awan penggerak sebagai wujud hasil nyata pemerintah menyediakan akses yang adil dan merata bagi guru dasus/3T dalam implementasi kurikulum merdeka. Guru-guru bisa mengikuti pelatihan secara mandiri, mengakses buku dan video yang berkaitan dengan kurikulum merdeka,” ujar Luci Evita di Fakfak, Selasa (5/12/2023).
Diketahui, Dra. Luci Evita, M.Pd dari BGP Papua Barat dan Papua Barat Daya hadir di Kabupaten Fakfak sebagai Narasumber pada acara Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru SMP, SMA dan SMK, yang digelar Bidang Satuan pendidikan SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak selama 3 hari sejak 4-7 Desember 2023, di aula LPP RRI Fakfak, Senin (4/12/2023).
Luci Evita mengungkapkan, Kabupaten Fakfak memiliki 245 satuan pendidikan baik PAUD, SD, SMP, SMA, SMK yang tidak memiliki akses internet (sumber: dapodikdasmen), sehingga dipandang perlu pelatihan bagi guru-guru di Fakfak menikmati kemewahan Platfom merdeka mengajar secara offline yakni awan penggerak, yang saat ini lagi dikembangkan oleh UPT Kemdikbudristek Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat.
“Pemanfaatan platform ini sendiri menggunakan suatu alat pemancar yang disebut router, menurut data ada 245 sekolah di Fakfak tanpa jaringan internet,” kata Luci Evita.
Sekolah-sekolah ini, sambung Luci Evita, yang bisa difasilitasi pemanfaatan platform awan penggerak untuk menjangkau guru-guru 3T di daerah khusus.
“Guru-guru tersebut dapat mengakses secara offline,” ujar Luci Evita.
Adanya Kurikulum Merdeka yang ada pada Platform Awan Penggerak ini mendorong Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak memfasilitasi Bimtek Guru-guru di Kabupaten Fakfak terkhusus SMP,SMA,SMK dengan menghadirkan Narasumber yang berasal dari Balai Guru Penggerak Papua Barat.
Tercatat 50 laptop milik guru-guru yang mengikuti bimtek telah terpasang platform awan penggerak sebagai server, dimana nantinya laptop ini berfungsi sebagai induk atau server awan penggerak.
“Tepat hari ini tanggal 5 Desember 2023, bersamaan dengan bimtek ini, platform ini di persentasi kan di depan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi Nadiem makariem oleh Pengembang Awan Penggerak khususnya Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat, dan telah mendapat lampu hijau dari menteri untuk terus dikembangkan untuk memajukan pembelajaran di dunia,” tandasnya. (pr)
Tinggalkan Balasan