Saumlaki — Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar Rapat Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan Negara Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku Tahun 2025 di Hotel Incla Saumlaki, Rabu (5/10/2025).

Rapat tersebut dipimpin Deputi Bidang Pengelola Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Mayjen (Purn) Ramses Limbong, didampingi Asisten Deputi Infrastruktur Fisik BNPP, Amrullah M. Ridha, S.Sos.

Kesempatan itu, Ramses bersama tim melakukan audiensi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar guna membahas langkah-langkah percepatan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk rencana peningkatan status Bandara Mathilda Batlayeri Amtufu menjadi bandara internasional.

Langkah ini, menurut Ramses, merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mempersiapkan daerah perbatasan menghadapi kehadiran proyek migas Blok Masela yang beroperasi di wilayah tersebut.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, yang didampingi Sekretaris Daerah Brampi Moriolkossu, S.H., menyambut langsung kedatangan Deputi BNPP dan membuka rapat secara resmi dengan prosesi pemukulan tifa sebagai tanda dimulainya kegiatan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga terkait, Kepala Bandara Mathilda Batlayeri Amtufu, Syahbandar Saumlaki, PT PLN (Persero) UP3 Saumlaki, staf ahli bupati, para asisten daerah, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Selain dihadiri secara langsung di Saumlaki, rapat ini juga diikuti secara daring melalui Zoom Meeting oleh sejumlah perwakilan kementerian di tingkat pusat.

Melalui forum ini, BNPP berharap koordinasi antarinstansi dapat semakin solid, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan berjalan efektif dan berkelanjutan.

Diharapkan pula, pembangunan tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat posisi strategis Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (bn/pr)