Fakfak – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom resmi membuka Musrembang Kabupaten Fakfak dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2025 di gedung Winder Tuare Kabupaten Fakfak, Senin (3/6/2024) siang.

Mengusung tema “Akselerasi pembangunan ekonomi dan transformasi struktural secara inklusif dan berkelanjutan di dukung sumber daya manusia yang handal dan tata kelola pemerintahan yang efesien, efektif dan akuntabel”.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom berharap dalam proses penyusunan RKPD tahun anggaran 2025, Pimpinan OPD dan seluruh stake holder berpikiran kedepan, terbuka, memiliki visi terintegratif dan inovatif.

“Perangkat daerah harus mengintegrasikan pembangunan lintas sektor mampu secara terukur. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun anggaran 2025 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu – isu strategis yang ada,” jelasnya.

Selain itu, juga kata Wakil Bupati Fakfak mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Fakfak secara cepat dan tepat.

“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2025,” pintanya.

Wakil Bupati Yohana Dina Hindom juga menghimbau kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Fakfak agar mengikuti acara rangkaian Musrenbang dengan seksama dan penuh keseriusan sehingga mendapat masukan dalam penyempurnaan penyusunan RKPD Kabupaten Fakfak tahun 2025 yang pada akhirnya terwujudnya dokumen perencanaan yang berkualitas, mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat yang diimplementasikan menuju “Fakfak Tersenyum” yang dicita-citakan.

“Semoga kerjasama yang telah terbina ini dapat terpelihara dan ditingkatkan terus dimasa yang akan datang demi keberhasilan tugas – tugas kita bersama, terutama dalam membangun Kabupaten Fakfak yang kita cintai ini,” tandasnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Fakfak, Awal Woretma mengatakan, Musrenbang tingkat Kabupaten ini dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, dua menyepakati program, kegiatan, subkegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.

“Juga penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, serta klarifikasi program, kegiatan dan sub kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang distrik,” ujarnya. (pr)