Saumlaki – Bandara Mathilda Batlayery Amtufu di Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, menjadi saksi kemeriahan penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2025-2030, Ricky Jauwerisa dan dr. Juliana Chatarina Ratuanak.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampi Moriotkosu, SH, beserta seluruh jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Acara penyambutan dimulai dengan pengalungan syal tenun khas Tanimbar oleh Penjabat Sekretaris Daerah kepada Bupati dan Wakil Bupati sebagai simbol penghormatan dan selamat datang.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati menjabat tangan seluruh pimpinan Forkopimda, Ketua DPRD, anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Asisten, serta pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang hadir.
Setelah beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara Mathilda Batlayery, Bupati dan Wakil Bupati kembali disambut oleh tua-tua adat dari Desa Lorulung.
Mereka melaksanakan doa adat sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk keselamatan serta keberkahan selama menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dikenal dengan julukan “Bumi Duan Lolat” ini menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang masih terjaga dengan baik.
Kemeriahan penyambutan semakin terasa dengan kehadiran sanggar Titi Songa dari Desa Olilit Barat yang menampilkan tarian penyambutan khas Tanimbar.
Para penari mengenakan pakaian tenun Tanimbar, pakaian adat yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Tarian tersebut menjadi simbol kegembiraan dan penghormatan atas kedatangan pemimpin baru.
Selain itu, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH, MH, juga turut hadir dalam rombongan penyambutan.
Kehadirannya menandai persiapan untuk agenda serah terima jabatan yang akan dilaksanakan di Gedung Enos, kediaman resmi Bupati Kepulauan Tanimbar.
Rangkaian acara penyambutan ditutup dengan sesi foto bersama antara Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, seluruh pimpinan Forkopimda, serta regu tari yang telah memeriahkan acara.
Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan baru bagi Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga menguatkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang lebih maju dan sejahtera. (bn/pr)
Tinggalkan Balasan